BURUHTINTA.co.id – Pada chapter awal cerita dimulai mengenai suatu pasukan khusus (pembunuh) bentukan kerajaan yang berkolaborasi dengan aliansi murim sedang melakukan operasi pembersihan. Pihak musuh menggunakan bom yang daya ledak-nya sangat tinggi.
Akhir-nya musuh dikalahkan, namun di dalam tubuh musuh yang terluka itu menyimpan bom bunuh diri. Ketika pasukan lengah, saat merasa sudah menang, meledak-lah bom itu.
Baca juga: Siapa Katy Louise Saunders? Aktris British yang Disebut Pacar Song Jong Ki
Hanya pemimpin pasukan yang terlihat selamat, namun dengan luka yang cukup berat dan terhanyut di sungai.
--- Komandan pasukan itu yang nanti-nya akan menjadi pendekar pengawal (escort warrior) keluarga jang. Ia adalah komandan tertinggi pasukan khusus itu. Dan ia juga pernah diminta untuk menjadi ketua aliansi murim, namun menolak, dan banyak pihak menganggap ia adalah ketua aliansi murim secara de-facto. ----
Ketika terdampar di tepi sungai, ia ditemukan oleh gadis pelayan keluarga Jang yang sedang mencari herbal. Buru-buru gadis itu pulang untuk memanggil bantuan. Hwang Nodae seorang duta (manajer) keluarga Jang bersedia menolong. Sebenarnya ini melanggar larangan, karena penduduk sipil dilarang terlibat dalam pertarungan antar pendekar.
Baca juga: Pacar Song Jong Ki Hamil? Begini Pernyataan Resmi dari Agensi High Zium Studio
Untuk itu maka pertolongan tersebut harus dirahasiakan. Ketika dalam proses pengobatan di Gudang belakang rumah, Ryeon Jang, sang putri muda klan ikut nimbrung. Dan ia juga bersedia untuk merahasiakan kejadian tersebut
Lanjut