BURUHTINTA.co.id - Penyanyi Swedia, Loreen, telah memenangkan Kontes Lagu Eurovision untuk kedua kalinya dengan lagu hit-nya yang berjudul "Tattoo". Kemenangannya di tahun 2023 ini mengikuti kemenangan sebelumnya pada tahun 2012, membuatnya menjadi orang kedua dan wanita pertama yang berhasil memenangkan Eurovision dua kali, setelah Johnny Logan dari Irlandia.
Kontes tahun ini diadakan di Liverpool, Inggris, dan disaksikan oleh pemirsa dari 37 negara, termasuk beberapa negara baru seperti Belgia, Chili, Kosovo, dan Makedonia Utara. Meskipun pandemi COVID-19 masih berlangsung, Eurovision tetap berhasil menarik minat pemirsa di seluruh dunia.
Loreen berhasil mengalahkan Käärijä Finlandia dalam pemungutan suara yang sengit dan mengumpulkan total 401 poin. Sedangkan Inggris, yang diwakili oleh Mae Muller, gagal total dan hanya berhasil meraih posisi ke-25 dengan 24 poin.
Princess of Wales juga membuat kejutan dengan cameo-nya saat memainkan piano bersama pemenang tahun lalu, Kalush Orchestra. Pertunjukan tersebut mengambil nada yang lebih politis dengan banyak referensi tentang perang di Ukraina. Hal ini disambut dengan antusias oleh para penonton yang hadir di arena.
Kemenangan Loreen juga berarti Swedia akan menjadi tuan rumah Eurovision tahun depan, yang bertepatan dengan peringatan 50 tahun kemenangan Abba dengan lagu "Waterloo" pada tahun 1974. Meskipun detail tentang lokasi dan tanggal Eurovision 2024 belum diumumkan, namun Swedia pastinya siap menyelenggarakan acara ini dengan megah.
Secara keseluruhan, Eurovision tahun ini memiliki penonton yang lebih sedikit dibandingkan dengan Penobatan Raja yang diadakan di Inggris akhir pekan sebelumnya. Namun, produser berharap dapat mencapai puncaknya pada tahun depan, ketika Swedia menjadi tuan rumah.
Kemenangan Loreen dengan "Tattoo" mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penampil terbaik Eurovision. Prestasinya ini tentunya akan dirayakan di Swedia dan oleh para penggemar di seluruh dunia. Namun, Inggris harus meningkatkan permainannya jika ingin meraih kemenangan pada kontes Eurovision tahun-tahun mendatang.***