amp_header

Warning Gus Fahim Ploso Kediri: Bahaya Santri yang Berhenti Mengaji

Reporter: Muhamad Zen |
Editor:Muhamad Zen |
Kamis 14-09-2023,14:53 WIB |

BURUHTINTA.co.id - Gus Fahim, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri, berbicara tentang bahaya yang akan dihadapi oleh santri yang berhenti belajar di pesantren sebelum mereka menyelesaikannya. Pada acara Haul ke-18 KH Sadjadi Fadlillah, Gus Fahim menyoroti pentingnya menyelesaikan pendidikan di pesantren dan tidak mengambil keputusan untuk berhenti.

Gus Fahim menjelaskan bahwa bahaya ini muncul karena godaan setan dan kurangnya pemahaman tentang ilmu dalam diri santri yang belum matang. "Kita harus menyadari bahwa di luar sana banyak setan yang mencari kesempatan. Ini sangat berbahaya bagi santri yang belum selesai belajar dan memutuskan untuk berhenti. Bayangkan saja setan bisa menggoda dan mempengaruhi santri kapan pun dan di mana pun dengan berbagai cara," ungkap Gus Fahim.

amp_in_article1

Ia juga menekankan pentingnya peran orangtua dalam mengawasi santri agar mereka tidak berhenti belajar sebelum waktunya dalam situasi apa pun. Bahkan santri yang sudah matang harus tetap waspada dan menjaga diri mereka sendiri, karena mereka juga rentan terhadap godaan setan.

Gus Fahim menjelaskan bahwa jika seseorang harus keluar untuk bertemu teman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Meskipun kunjungan silaturahim memiliki manfaat yang banyak, tetapi ada batasan-batasan yang harus diikuti.

amp_in_article2

Selain itu, hal yang paling penting bagi santri, menurut Gus Fahim, adalah untuk tetap melanjutkan kegiatan mengaji, meskipun fisiknya sudah tidak berstatus sebagai santri aktif di pesantren.

"Kegiatan mengaji seperti ini memiliki banyak berkah bagi kehidupan kita. Insyaallah, Allah akan memudahkan rizki kita," pungkas Gus Fahim.

amp_banner1
Tags : gus
Sumber :
amp_banner2
amp_banner3

Berita Populer

amp_banner4
amp_footer