BURUHTINTA.co.id – Berikut ini adalah kisah Tiko yang merawat Bu Eni ibu-nya yang mengalami gangguan mental. Menjadi heboh karena mereka berdua tinggal di rumah mewah pada Kawasan Jakarta Timur, dan ironis-nya tanpa aliran listrik dan aliran air pdam.

Itu dilakukan sejak tahun 2010 ketika Herman Moedji susanto seorang mantan pejabat, bapak-nya meninggalkan mereka berdua untuk pulang kampung ke Madiun Jawa Timur.

Tiko merawat ibunya sendirian. Dia bekerja sebagai satpam di sebuah kompleks apartemen.

Awalnya, ibunda Tiko, Eny, sangat populer di Tiktok. Saat itu, orang tertarik dengan fakta bahwa dia tinggal di rumah yang bagus tetapi tidak memiliki listrik atau air ledeng.

Meskipun besar dan bagus, tidak ada yang tinggal di sana. Di sekitar rumah banyak pepohonan yang tidak ter-urus, masih banyak pohon liar dan tidak ada lampu untuk menerangi rumah.

Penjaga keamanan kompleks mengatakan bahwa rumah itu tidak diperbaiki selama 30 tahun. Saluran air dan listrik juga terputus.

Ketika Bang Brew TV menceritakan kisah Tiko, pria berusia 23 tahun ini mengatakan bahwa ibunya sedih karena ayahnya telah meninggalkan mereka untuk kembali ke kampung halamannya.

"Ibuku tidak terlalu peduli, kecuali saat dia sibuk. Hanya saja ada waktu untuk membersihkan (rumah)."

“Tahun 2011 antara 2011-2013 kalau tidak salah. Papa pergi, sehingga mental ibu jadi kurang sehat” kata Tiko.

Tiko menjual telur gulung dan kerja serabutan untuk merawat ibunya selama ini.

Episode terbaru kanal YouTube Bang Brew TV menampilkan ayah Tiko yang bernama Herman Moedji Susanto.

Diketahui ayahnya bercerai dengan ibunya dan pindah ke Madiun pada tahun 2011. Ketika Tiko masih kecil, ayahnya menceraikan ibunya. ***

UPDATE

Klarifikasi dari keluarga Pak Herman, BACA : https://www.buruhtinta.co.id/read/247/menguasai-rumah-dan-perusahaan-ibu-eni-mengusir-suami-nya-herman-moedji-susanto