Tindakan Gus Miftah terhadap seorang penjual es teh telah menimbulkan kehebohan di Tanah Air, sekaligus menjadi perhatian di Malaysia. Kejadian ini tidak hanya memicu diskusi hangat di kalangan masyarakat Indonesia, tetapi juga menarik komentar dari Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.
Dalam sebuah video yang viral, Anwar memberikan tanggapan tegas mengenai peristiwa tersebut. Ia menyayangkan sikap yang dianggap kurang pantas dari seorang figur yang dikenal sebagai pendakwah.
"Ini bukan hanya orang biasa, melainkan seorang pendakwah. Namun, tindakan seperti ini sungguh tidak mencerminkan keteladanan," ujar Anwar dengan nada penuh keprihatinan.
Anwar juga menyampaikan pandangan terkait perlunya sikap tegas dari pemerintah Indonesia, termasuk Presiden Prabowo Subianto, untuk menjaga wibawa bangsa di hadapan publik internasional.
"Kesombongan bisa muncul di mana saja, bahkan dari mereka yang diharapkan menjadi panutan. Ini sungguh ironi yang perlu kita renungkan," tambah Anwar.
Kejadian ini langsung menjadi perbincangan luas di media sosial. Di Twitter, lebih dari 42 ribu pengguna memberikan komentar beragam, mencerminkan besarnya perhatian publik terhadap kasus ini.
Sebagai bangsa, kejadian ini mengingatkan pentingnya menjaga martabat bersama. Kontroversi seperti ini tentu menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam bersikap, terutama ketika tindakan kita berpotensi mencerminkan citra Indonesia di mata dunia.
Malu! Kasus Gus Miftah terdengar hingga luar negeri. Usai dikomentari MU, kini dikomentari Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pic.twitter.com/Uk2G2UOSdm
— VivaCoid (@VIVAcoid) December 5, 2024