amp_header

Profil biodata Lieus Sungkharisma meninggal, mualaf agama foto dan anak siapa

Reporter: Muhamad Zen |
Editor:Muhamad Zen |
Rabu 25-01-2023,20:11 WIB |

BURUHTINTA.co.id - Lieus Sungkharisma adalah seorang aktivis. Dia meninggal karena serangan jantung. Ia meninggal dunia di RS Pondok Indah Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, sekitar pukul 21.00 WIB pada Selasa, 24 Januari.

Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Immanuel Ebenezer, atau Noel, yang merupakan ketua umum GP Mania. Keluarga memberitahunya tentang hal itu. Lieus adalah seorang aktivis yang terlihat memberikan dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto dalam dua ajang pemilihan presiden (pilpres) yang berbeda.

amp_in_article1

Pria kelahiran Cianjur, 11 Oktober 1959 ini memilih Jokowi dan Jusuf Kalla (JK) pada pemilihan presiden 2014. Pada Pemilu 2019, dia memilih Prabowo dan Sandiaga Uno.

Lieus diketahui pernah memimpin sejumlah organisasi. Tahun 1986 sampai 1991 menjadi Wakil Bendahara Dewan Pimpinan Nasional Pusat Organisasi Pegawai Swadaya Indonesia (Depinas SOKSI), dan tahun 1985 menjadi Ketua Umum Generasi Muda Umat Buddha Indonesia (Gemabuddhi).

amp_in_article2

Belakangan, Lieus juga tercatat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Tionghoa DKI Jakarta, Ketua DPP Angkatan Pembaharuan Pemuda Indonesia (AMPI), Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Ketua Umum Multi Budaya Society, dan Wakil Presiden Komite Perdamaian Dunia.

Lieus pernah mengetahui adanya kasus makar saat Pilpres 2019 lalu. Namun penangkapan Lieus yang saat itu sudah berstatus tersangka, akhirnya ditunda setelah polisi mendapat jaminan dari Sufmi Dasco Ahmad, politisi dari Partai Gerindra.

Sejumlah orang juga menyampaikan belasungkawa. Fadli Zon adalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Melalui kicauan di media sosial, Fadli mengungkapkan kesedihannya dan menceritakan bagaimana pertemuannya dengan mendiang Lieus.

“Saya sangat sedih dan kehilangan. Sejak tahun 1992, ketika dia menjadi ketua Gemabudhi, saya sudah mengenalnya. RIP Bro Lieus,” tulis Fadli.

Fadli juga menyinggung soal aktivis itu saat masih hidup dalam cuitan yang sama.

"Selamat tinggal aktivis yang berani berbicara dan bertindak, Bro Lieus Sungkharisma."***

amp_banner1
Sumber :
amp_banner2
amp_banner3

Berita Populer

amp_banner4
amp_footer