BURUHTINTA.co.id - Menjaga keamanan kata sandi router WiFi sama pentingnya dengan menjaga kata sandi akun Anda. Bukan hanya jaringan internet Anda yang bisa dimasuki peretas. Mereka bahkan bisa melakukan lebih dari itu. Lalu, apa risiko password router WiFi diretas?
Router hacker dapat melakukan berbagai macam hal yang buruk, dari hal yang sederhana hingga hal yang sangat buruk. Halaman avast.com memiliki daftar hal-hal yang dapat terjadi ketika kata sandi router WiFi diretas.
- Internet sangat lambat.
Ketika peretas membobol router maka peretas dapat dengan mudah mengetahui password WiFi. Jika seseorang membonceng Jika orang lain menggunakan Wi-Fi Anda untuk streaming game dan film, bandwidth atau kapasitas kecepatan internet Anda akan cepat habis. Sehingga internet yang Anda gunakan menjadi lambat.
Baca juga: Dea onlyfans kuliah dimana, mahasiswa mana : Undip Semarang
Baca juga: Bahaya!, kasur dan bantal menghalangi aliran udara ventilasi laptop
- Awasi aktivitas internet Anda.
Pembobol jaringan Wi-Fi Anda dapat memata-matai semua lalu lintas di jaringan Anda. Bahkan juga dari perangkat apa pun yang terhubung dengan jaringan WiFi tersebut. Termasuk komputer, ponsel, konsol video game, perangkat rumah pintar, dan banyak lagi. Pembobol juga dapat menggunakan packet sniffer, yaitu aplikasi untuk menganalisis lalu lintas data dan memantau aktivitas internet Anda secara waktu nyata. Dengan demikian data Anda baik yang keluar maupun masuk dapat dipantau oleh mereka melalui WiFi yang digunakan.
- Mengakses konten ilegal atas nama Anda
Peretas kata sandi WiFi dapat menggunakan koneksi internet Anda untuk melihat atau mengunggah media ilegal, streaming atau mengunduh konten bajakan, berbelanja di web gelap, dan melakukan banyak hal buruk lainnya, semuanya atas nama Anda,
Baca juga: Uji tembak pertahanan udara, Rudal Starstreak milik Indonesia berkecepatan 3 mach
Baca juga: Data exchange keamanan siber domain .id, phishing artinya adalah
- Melacak data pribadi Anda.
Peretas router WiFi dapat memperoleh informasi pribadi seperti kata sandi dari situs web yang tidak memiliki enkripsi. Untuk itu, hindari memasukkan data pribadi ke dalam situs web tanpa enkripsi HTTPS.
- Memasang malware
Ada kemungkinan bagi peretas yang memiliki akses ke router Anda untuk mengubah firmware di router Anda. Dengan cara ini, peretas dapat menginstal malware di router Anda dan menggunakannya untuk melacak apa yang Anda lakukan di internet. Bahkan peretas dapat mengubah domain alamat internet yang Anda kunjungi dan mengirim Anda ke situs lain, tetapi mereka tidak dapat mengubah alamat itu sendiri. Sebagian besar waktu, Anda akan dikirim ke situs web pharming yang menipu Anda agar memberikan informasi pribadi, atau situs web jahat yang mengunduh malware ke komputer Anda.***