Profil Bukhori Yusuf dan istri pertama Rosita Komala Dewi
BURUHTINTA.co.id - Bukhori Yusuf, Anggota DPR Fraksi PKS Diduga Melakukan KDRT Terhadap Istri Kedua yang Sedang Hamil: Profil dan Kasus yang Menimpa Politisi Tersebut
Jakarta - Skandal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Bukhori Yusuf, telah menggemparkan publik. Istri kedua Bukhori, yang berinisial M, telah melaporkan kasus tersebut ke Bareskrim Polri, yang saat ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut.
Namun, siapa sebenarnya Bukhori Yusuf? Dan apa perannya selama ini saat duduk di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)? Berikut ini adalah profil lengkapnya yang dirangkum dari berbagai sumber.
Bukhori Yusuf, yang memiliki nama lengkap K.H. Bukhori Yusuf, Lc., M.A., lahir di Jepara pada tanggal 5 Maret 1965. Ia menikah dengan Rosita Komala Dewi dan telah dikaruniai 2 putra dan 2 putri. Selain istri pertamanya, Bukhori juga memiliki istri kedua yang melaporkan kasus KDRT, seperti yang sedang menjadi sorotan saat ini.
Dalam pendidikannya, Bukhori Yusuf sangat mendalami ilmu keagamaan. Ia menempuh pendidikan S1 Bahasa Arab di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA), serta S1 Ilmu Hadis dan Studi Islam di Universitas Islam Madina, Arab Saudi. Selanjutnya, ia melanjutkan pendidikan S2 di Wifaq Madaris Salafiyah, Pakistan, pada tahun 1993-1994.
Bukhori Yusuf juga pernah menjadi dosen di Universitas Mercu Buana dan Sekolah Tinggi Ilmu Usluhudin (STIU) Dirasat Islamiyah Al-Hikmah Jakarta, sesuai dengan informasi yang terdapat dalam blog miliknya.
Dalam karir politiknya, Bukhori Yusuf menjadi anggota legislatif Komisi VIII DPR dari Fraksi PKS periode 2019-2024. Ia berhasil memperoleh suara sebanyak 52.790 dari daerah pemilihan Jawa Tengah. Namun, ia telah mengundurkan diri dari PKS sesuai dengan peraturan DPR Nomor 2, seperti yang dilaporkan oleh Detik.
Ini bukan pertama kalinya Bukhori Yusuf menjadi anggota DPR RI. Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai anggota Komisi III pada periode 2009-2014 dan berperan dalam Lembaga Pengkajian MPR RI dari tahun 2015 hingga 2019.
Dalam profilnya yang terdapat di blog pribadinya, bukhori440, disebutkan bahwa Bukhori adalah anggota dewan yang memiliki komitmen tinggi terhadap advokasi masyarakat melalui jalur parlemen. Salah satu perhatiannya adalah isu pelanggaran hak anak dan kekerasan terhadap perempuan.***
