header

Kasus Pernyataan Dukungan Deklarasi Prabowo Subianto: Tanggapan Budiman Sudjatmiko dan Ancaman Pemecatan dari PDI #dipecat

Minggu 20-08-2023 / 22:19 WIB


Kasus Pernyataan Dukungan Deklarasi Prabowo Subianto: Tanggapan Budiman Sudjatmiko dan Ancaman Pemecatan dari PDI #dipecat

BURUHTINTA.co.id - Pernyataan deklarasi dukungan mantan calon presiden Prabowo Subianto dalam acara "Prabowo Budiman Bersatu" (Prabu) di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (18/8/2023), telah menuai kritik tajam dari petinggi partai PDI-Perjuangan (PDIP). Pernyataan tersebut menimbulkan gelombang reaksi, termasuk dari politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko.

Budiman Sudjatmiko, yang tercatat sebagai anggota PDIP, memberikan tanggapan terkait pernyataan tersebut. Namun, ia mengungkapkan bahwa saat ini belum dapat memberikan komentar secara mendalam mengingat belum adanya pemanggilan resmi dari partainya terkait masalah ini. "Saya belum bisa memberikan komentar lebih banyak kecuali saya sudah dipanggil secara resmi," ungkap Budiman kepada wartawan, seperti yang dikutip dari Detik.com pada Minggu (20/8/2023).


Budiman mengindikasikan bahwa pemecatan dari partainya tidak mungkin terjadi secara seketika. Biasanya, pemecatan diawali dengan pemanggilan resmi dari partai dan melalui serangkaian tahap surat peringatan. "Saya hanya bisa menunggu," tambahnya dengan singkat.

Dalam situasi ini, Budiman terancam dipecat oleh PDIP karena tindakannya mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto dalam acara Prabu. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengonfirmasi bahwa partainya akan memberikan sanksi disiplin yang tegas terhadap tindakan ini. Hasto menyatakan bahwa Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun, akan menyampaikan keputusan tersebut pada hari Senin (21/8/2023).

Hasto menjelaskan, "Partai tidak mentolerir tindakan indisipliner dari setiap kader partai. Kami akan mengambil tindakan tegas. Pilihan yang ada adalah mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan." Ia juga menekankan bahwa PDIP selalu menjunjung tinggi etika politik, dan setiap individu yang menjadi anggota PDIP harus didasarkan pada kesukarelaan, bukan hasil dari pemaksaan atau iming-iming.


×

Ancaman pemecatan ini juga dipandang sebagai bentuk ketidakpercayaan diri dari pihak yang mendukung Prabowo Subianto. PDIP memiliki sejarah panjang dalam politik Indonesia dan telah berperan aktif dalam pembentukan kebijakan serta proses demokrasi di negara ini.

Pantau terus perkembangan situasi ini karena tanggapan resmi dari Budiman Sudjatmiko dan langkah-langkah yang akan diambil oleh PDIP akan menjadi perhatian penting dalam dinamika politik tanah air.***

Sumber:

BERITA TERKAIT