Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa Minta Kasus Perselingkuhan Dokter Karina Dinda Lestari Tak Dibesar-besarkan, Tekankan Peran Dewan Komisi Etik
Skandal perselingkuhan yang melibatkan Karina Dinda Lestari, seorang dokter, dengan mahasiswa residen Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Andy Wahab, telah menjadi pusat perhatian publik. Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, memberikan pernyataan resmi dalam hal ini, meminta agar kasus yang menyeret nama kampusnya tidak lagi dibesar-besarkan dan menekankan pentingnya peran Dewan Komisi Etik.
Prof Jamaluddin Jompa menjelaskan bahwa pihak universitas telah mengambil tindakan dengan menyerahkan penanganan kasus ini kepada Dewan Komisi Etik. Ia berpendapat bahwa kasus ini harus diperlakukan dengan bijaksana dan menghindari pemberitaan yang berlebihan.
"Ada dewan etik untuk pelaporan, semua sudah dibuat. Tapi janganlah itu dibesar-besarkan. Karena itu juga, dalam konteks perundungan kalau kalian punya hati, bayangkan kalau itu keluargamu. Jangan lah beritakan yang begitu-begitu," ujar Jamaluddin.
Rektor Unhas menegaskan bahwa pihak universitas akan menangani kasus ini dengan seadil-adilnya dan setegas-tegasnya, tetapi ia berpesan agar tidak terlalu sering membahasnya di media massa.
"Kita akan atasi ini, seadil-adilnya dan setegas-tegasnya. Tapi jangan terlalu sering itu dibahas. Walaupun itu hanya berita, mencari klarifikasi bisa membuat orang-orang ini kasihan. Jangan terlalu diberitakan dan dibesarkan," tambahnya.
Sebelumnya, publik dikejutkan oleh perselingkuhan Karina Dinda Lestari yang terungkap saat suaminya, Iptu Alvian Hidayat, seorang perwira polisi, tiba-tiba pulang untuk menemui istrinya di tengah pendidikan perwira Polri di luar kota. Kejadian itu mengguncang ketika Karina ditemukan tengah bersama pria lain di indekosnya dan ponselnya berisi foto-foto tanpa busana bersama selingkuhan.
Alvian Hidayat telah melaporkan istrinya ke Polda Sulsel atas dugaan perzinahan, dan kasus ini sedang dalam proses hukum. Pihak berwenang akan terus memantau perkembangan kasus tersebut.
