Profil Erfin Dewi Sudanto Caleg PAN dari Bondowoso, jual ginjal untuk kampanye
Dari Viral Jual Ginjal hingga Kegagalan Mengecap Kursi DPRD
Erfin Dewi Sudanto, seorang calon legislatif (caleg) dari Partai Amanat Nasional (PAN) asal Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menjadi sorotan media dan masyarakat setelah kisahnya tentang menjual ginjal untuk membiayai kampanye menjadi viral. Namun, perjalanan politiknya tidak berakhir mulus seperti yang diharapkan.
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) tanggal 14 Februari 2024, Erfin Dewi Sudanto harus menghadapi kenyataan pahit. Meskipun telah berusaha maksimal, hasil perolehan suaranya jauh dari memuaskan, hanya mendapatkan 43 suara di Dapil Bondowoso I, menurut data resmi Rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurut laporan dari akun Instagram @nenktainment, Erfin Dewi Sudanto mengakui pasrah dengan hasil tersebut, meskipun ia telah berjuang keras dalam kampanye. Sebagai caleg, ia bahkan nekat menjual salah satu ginjalnya untuk mendapatkan modal kampanye yang cukup besar.
"Surat jual ginjal ini tujuan saya untuk biaya operasional dan logistik untuk pemenangan pemilihan calon legislatif," ungkap Erfin Dewi Sudanto dalam sebuah pernyataan yang ditandatangani dan disertai materai.
Namun, keputusan dramatisnya untuk menjual ginjal tidak sebanding dengan hasil yang diperolehnya. Erfin Dewi Sudanto harus menerima kenyataan bahwa ia tidak berhasil mendapatkan kursi di DPRD Kabupaten Bondowoso. Meskipun telah berjuang keras, hasil yang ia dapatkan jauh dari harapan, menyisakan kekecewaan bagi dirinya dan pendukungnya.
Dengan demikian, perjalanan politik Erfin Dewi Sudanto, dari viral karena menjual ginjal hingga kegagalan mendapatkan kursi di DPRD, menjadi sebuah catatan pahit dalam dunia politik yang penuh dengan dinamika dan tantangan.
