BURUHTINTA.co.id – Ini adalah pandemi covid terbesar yang pernah ada di dunia. Minggu akhir Desember 2022 diperkirakan dalam sehari 37 ribu orang cina tertular corona virus. Ini terjadi karena pemerintah cina menerapkan kebijakan NOL COVID, ini artinya mereka telah menghapus segala pembatasan terkait covid.
Karena menganggap covid telah teratasi, maka pemerintah Cina memberi kebebasan pada rakyat-nya supaya bisa leluasa mencari nafkah. Menanggapi fenomena tersebut, pemerintah Cina berkata itu juga akan segera teratasi, dan berita wabah itu terlalu di-besar-besar-kan sebagai bagian dari propaganda barat. Beberapa waktu lalu sebelum kejadian itu, pemerintah cina juga mengeritik “pembatasan longgar” yang diberlakukan di negara-negara barat, sebagai korup secara moral dan menghambat ekonomi.
Baca juga: Pesugihan Monyet Putih, penglarisan pengusaha elektronik di kabupaten Bandung
Namun setelah kejadian ini, tentunya Cina memberlakukan lagi pembatasan secara ketat, termasuk lockdown. Dan pemerintah China pun telah mengkonfirmasi bahwa wabah saat ini di negara tersebut adalah yang terbesar yang pernah ada di dunia.
What a scene! Somewhere in #CCPChina, patients can only receive infusions outside, in the cold wind, as hospitals are all full.#chinacovid #ChinaCovidCases #ChinaCovidSurge #ChinaCovidDeaths #ChinaCovidNightmare #COVID #COVID19 #ZeroCovid #CCPVirus #CCP #China #XiJingping pic.twitter.com/1n6fcStItX
— Inconvenient Truths by Jennifer Zeng 曾錚真言 (@jenniferzeng97) December 23, 2022
Minggu ini, pada risalah pertemuan Komisi Kesehatan Nasional China menunjukkan bahwa hampir 37 juta orang terinfeksi Covid-19 dalam satu hari. Demikian menurut laporan dari Bloomberg.
Badan kesehatan cina memperkirakan sebanyak 248 juta orang tertular virus dalam 20 hari pertama Desember. Itu sekitar 18% dari populasi China yang berjumlah 1,4 miliar.
Rekor harian sebelumnya adalah sekitar 4 juta. Jika angka-angka ini benar, mereka menunjukkan bahwa wabah China saat ini adalah yang terburuk yang pernah ada.
Lanjut