Pemimpin Komisi VIII Bidang Agama DPR RI Minta Penayangan Film "His Only Son" Dihentikan
Seorang anggota DPR RI meminta agar penayangan film "His Only Son" dihentikan. Film ini bercerita tentang Ibrahim (Nabi Ibrahim dalam agama Islam) yang mengalami ujian iman saat Tuhan memerintahkannya untuk melakukan persembahan di Gunung Moria.
Menurut Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily, cerita dalam film "His Only Son" tidak sesuai dengan versi cerita Nabi Ibrahim dalam Islam.
"Diharapkan agar film 'His Only Son' dihentikan atau dilarang di Indonesia. Narasi dalam film ini penuh kontroversi dan tidak sesuai dengan pemahaman umum tentang sejarah Nabi Ibrahim yang diyakini oleh umat Islam di Indonesia," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Tubagus Ace Hasan Syadzily, dalam siaran pers yang dipublikasikan di laman drpd.go.id.
Menurut Ace Hasan Syadzily, Islam mengakui bahwa Nabi Ibrahim memiliki dua anak, yaitu Nabi Ismail dan Nabi Ishak. Namun, dalam film ini anak Ismail, yang merupakan putra Ibrahim dan Siti Hajar, tidak diakui.
Lebih lanjut, Ace menjelaskan bahwa Ismail memiliki peran penting dalam sejarah agama Islam, dan ia adalah leluhur Nabi Muhammad SAW yang membawa ajaran Islam.
"Jika film ini hanya ditujukan pada kalangan tertentu dengan keyakinan agama tertentu, kami bisa mengerti. Tetapi jika film ini disebarluaskan secara luas, ini dapat menghasilkan pemahaman yang salah tentang sejarah menurut keyakinan agama Islam di Indonesia," tandas Ace.
Lanjut ……