PA 212, Front Persaudaraan Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, dan beberapa organisasi masyarakat lainnya yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) akan menyelenggarakan demonstrasi bertajuk 'Aksi 209 Bela Rempang' hari ini.
Menurut poster yang beredar, aksi tersebut akan diadakan di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, pukul 12.30 WIB.
Tim hukum FPI Aziz Yanuar mengonfirmasi gelaran aksi tersebut. Sedangkan jumlah massa yang diperkirakan hadir berkisar ratusan hingga ribuan orang.
Massa aksi akan menyerukan tiga tuntutan terkait konflik lahan di Rempang, yaitu mengembalikan hak rakyat, perlakuan yang manusiawi bagi rakyat, dan pembebasan rakyat yang menuntut hak-haknya yang dijamin oleh konstitusi dan undang-undang.
Aksi ini turut dihadiri oleh beberapa tokoh seperti Ketua FPI Muhammad Bin Husein Alatas, Ketum GNPF-Ulama Yusuf Martak, Ketum PA 212 Abdul Qohar, Marwan Batubara, Abdullah Hehamahua, dan banyak tokoh lainnya.
Sebelumnya, FPI, GNPF, dan PA 212 telah menuntut pemerintah untuk menghentikan pembangunan Rempang Eco City dan mencabutnya dari Proyek Strategis Nasional (PSN) karena dianggap melanggar HAM.