Pemerintah Mendorong Investasi Xinyi Group untuk Pengembangan Pulau Rempang
BURUHTINTA.co.id - Investasi senilai Rp175 triliun dari produsen kaca dan panel surya terbesar di dunia, Xinyi Group asal China, diharapkan dapat direalisasikan di Pulau Rempang dengan dukungan pemerintah.
Rencana investasi ini mendapat dorongan langsung dari Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, yang mengatakan bahwa investasi tersebut sangat penting bagi Indonesia dalam bersaing dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Bahlil juga menekankan bahwa jika Xinyi Group membatalkan rencana investasinya, hal itu akan berdampak negatif pada perekonomian daerah dan penciptaan lapangan kerja. Komitmen investasi Xinyi Group sendiri telah diperoleh setelah kunjungan Presiden Jokowi ke China pada Juli 2023.
Xinyi Group, yang didirikan pada 1988 dan berbasis di Hong Kong, merupakan perusahaan terkemuka dalam produksi kaca apung, kaca mobil, dan kaca arsitektur hemat energi berkualitas tinggi.
Meskipun tidak masuk dalam jajaran lima besar produsen kaca dunia, Xinyi Glass Holdings Limited memiliki peran penting dalam produksi kaca penutup panel surya. Dengan pangsa pasar global sekitar 30%, Xinyi Solar Holdings Limited merupakan produsen kaca penutup panel surya terbesar di dunia.
Dengan adanya investasi Xinyi Group di Pulau Rempang, diharapkan hilirisasi pasir silika atau kuarsa dalam negeri dapat dimaksimalkan untuk menghasilkan produk akhir berupa kaca dan panel surya. Ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia serta menciptakan lapangan kerja baru.***