Jurgen Klopp Mengkritik Jadwal Premier League yang menyulitkan Liverpool
BURUHTINTA.co.id - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengungkapkan ketidakpuasaannya terhadap jadwal pertandingan Premier League yang diatur oleh penyelenggara, dengan menyebutnya sebagai "lelucon".
Klopp sering mengungkapkan kekhawatirannya kepada pemainnya di Liverpool ketika mereka tidak diberikan cukup waktu pemulihan setelah pertandingan tengah pekan atau setelah pulang dari tugas internasional.
Kali ini, Klopp kembali mengungkapkan ketidakpuasaannya setelah diumumkan bahwa Liverpool akan bermain melawan Wolves di Molineux pada slot kick-off makan siang hari Sabtu waktu Inggris.
Klopp mengingatkan akan catatan kurang baik timnya saat bermain pada pukul 12:30 atau 18:30 WIB musim lalu, dengan tiga hasil imbang dan tiga kekalahan.
Dalam sesi konferensi pers menjelang pertandingan melawan Wolves, Klopp merespons pertanyaan mengenai waktu pertandingan dengan kesal, dikutip dari Hayters TV:
"Anda serius dengan pertanyaan itu? Apakah ada bedanya jika Anda bermain 30 jam lebih awal? Pukul 12:30 bukan masalah jika kita memiliki waktu seminggu untuk bersiap.
"Masalahnya adalah kurangnya waktu pemulihan. Kami memiliki empat jeda internasional hingga Maret, dua di antaranya kami bermain dengan kick-off lebih awal. Tapi apa pun yang saya katakan, dunia akan mengkritik lagi.
"Ini adalah lelucon. Kami memiliki pemain di Amerika Selatan yang bahkan belum saya temui. Dalam waktu 24 jam, kami harus bermain.
"Tapi begitulah adanya. Kita tidak bisa mengubahnya, mereka tidak akan pernah mengubahnya, tidak peduli siapa yang kita ajak bicara. Sekarang saluran TV mungkin memiliki nama yang berbeda, tapi itu tidak mengubah apa pun. Mereka tidak peduli tentang itu sama sekali.
"Anda bisa memiliki pendapat Anda sendiri, mungkin kali ini tanpa sumber."
Memang, Liverpool mengalami kesulitan dalam pertandingan kick-off pukul 12:30 musim lalu, dengan statistik menunjukkan kurangnya efektivitas mereka dalam mencetak gol, termasuk tingkat konversi hanya 3,6% dari 83 tembakan, menurut data Opta.
Tidak mengherankan Klopp merasa dirugikan, karena Liverpool lebih sering bermain pukul 12:30 pada hari Sabtu dibandingkan tim lain di papan atas.***
