BURUHTINTA.co.id - Polisi akan menangani kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh pengasuh Pesantren Al Djaliel 2 Kiai Muhammad Fahim Mawardi di Jember. Menurut laporan, Kiai akan memenuhi panggilan untuk pemeriksaan polisi.
Baru-baru ini, kuasa hukum Fahim, yaitu Andy Cahyono Putra menyatakan, "Rencananya akan dilaksanakan sesuai jadwal yang ada."
Sebelum Fahim sakit, polisi berniat memeriksanya pada Sabtu (7/1).
Andy menyatakan, "Kondisinya kini sudah membaik."
Setelah Himmatul Aliyah, istri Fahim, melaporkan tuduhan pelecehan seksual terhadap puluhan santriwati dan ustazah.
Himmatul Aliyah kemudian mendatangi langsung ustazah untuk menanyakan status hubungannya dengan kiai yang menaungi Pesantren Al Djaliel 2 di Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Ustazah itu mengakui secara terang-terangan bahwa sang kiai telah berbuat tidak senonoh kepadanya.
Bukan itu saja, ustadzah itu juga mengakui ikhwal pintu kamarnya yang semalam digedor-gedor. Ustadzah bercerita, ia sedang dilabrak santriwati yang cemburu karena turut menjalin cinta terlarang bersama kiai Fahim.
Lanjut ….