BURUHTINTA.co.id - Kuasa hukum Indra Kenz, Wardaniman Larosa meminta agar polisi mengejar pemilik aplikasi Binomo. Wardaniman mengatakan bahwa kliennya hanya merupakan pengguna dan bukan pemilik aplikasi berkedok binary option tersebut.
“Harusnya pemilik Binomo harus di kejar, karena uang korban lari ke sana,” kata Wardaniman seperti dilansir Kompas.com, Jumat (18/2/2022).
Menurut pengacara itu, Indra Kenz hanyalah melakukan referal di aplikasi Binomo. Wardaniman menandaskan, kliennya tidak mengenal para pengelola aplikasi Binomo.
“Klien kami hanyalah sebatas referal saja, Indra Kenz tidak mengenal orang-orang Binomo,” katanya.
Secara terpisah, Indra Kenz dalam unggahan pada akun Instagramnya menyatakan bahwa tujuan awal membuat konten terkait binary option binomo tersebut, hanya untuk berbagi pengalaman.
Baca juga: Cast Pemain Redeeming Love 2022, alur cerita dan link nonton video
Baca juga: Cara Test Drive ketika hendak beli mobil, apakah ada celah dan kekurangan
“Tujuan awal saya membuat konten binomo hanya untuk berbagi pengalaman saya secara pribadi,” tulis Indra seperti dikutip dari akun @indrakenz setelah mendapat persetujuan dari kuasa hukumnya.
Kini, Indra Kenz menyadari bahwa ada banyak orang yang dirugikan akibat konten-konten tersebut.
Oleh sebab itu, ia menyampaikan permohonan maaf kepada pihak yang merasa dirugikan karena kontennya.
“Sebagai warga negara yang baik saya akan tetap kooperatif dan mengikuti proses hukum yang ada untuk menyelesaikan permasalahan ini,” ucap Indra.
Penjelasan Binomo adalah binary option pada halaman selanjutnya