BURUHTINTA.co.id - Pemerintah Kabupaten Jember mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk program beasiswa tahun 2023 bagi mahasiswa. Program ini merupakan salah satu dari tujuh visi dan misi Bupati Jember Hendy Siswanto selama Pemilihan Kepala Daerah 2020.
Kepala Dinas Pendidikan Jember yang sedang menjabat, Hadi Mulyono, menyatakan bahwa anggaran tersebut ditujukan untuk 10.000 mahasiswa yang berdomisili di Jember.
"Alokasinya diharapkan mencapai Rp50 miliar untuk 10.000 mahasiswa, dengan setiap mahasiswa menerima Rp5 juta per tahun," ujarnya pada Senin, 6 Maret 2023.
Ia menjelaskan bahwa kuota mahasiswa tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, karena pada 2022, pemerintah Kabupaten Jember hanya memberikan bantuan pendidikan kepada 8.700 siswa saja.
Hadi menguraikan beberapa kategori penerima beasiswa, termasuk mahasiswa berprestasi, kompeten, guru dan pejabat desa, miskin, dan mahasiswa dari pondok pesantren Islam di Jember. Ia juga menyebutkan bahwa kategori baru telah ditambahkan untuk mahasiswa dari pondok pesantren Islam di Jember, karena banyak sekolah semacam itu di daerah tersebut.
Syarat-syarat untuk kategori ini mencakup sekolah berlokasi di Jember dan mahasiswa yang merupakan penduduk asli Jember. Beasiswa ini akan mencakup biaya pendidikan formal bagi mahasiswa tersebut, bahkan jika mereka belajar di luar daerah.***