amp_header

Inisial K Pelaku Kekerasan Terhadap Teman Siswa SMP 2 Cimanggu Cilacap: Sejarah Kenakalan dan Motif di Balik Peristiwa Brutal

Reporter: Muhamad Zen |
Editor:Muhamad Zen |
Rabu 27-09-2023,17:20 WIB |

BURUHTINTA.co.id - Seorang siswa dari SMP 2 Cimanggu tiba-tiba diserang. Sumber kami mengindikasikan bahwa individu yang bertanggung jawab, yang hanya diidentifikasi sebagai K, adalah seorang remaja bermasalah dengan riwayat kenakalan. Dia adalah seorang siswa imigran berulang yang telah pindah sekolah sebanyak empat kali, menunjukkan reputasi yang buruk.

K telah menghadiri sejumlah sekolah, mulai dari pesantren di Tasikmalaya yang seharusnya memberikan panduan moral, hingga SMP N 4 Majenang, di mana upaya untuk mengendalikan perilakunya gagal. Meskipun demikian, K tetap keras kepala dan mempertahankan statusnya sebagai pengganggu.

amp_in_article1

Perilaku buruk K, seperti mencuri ikan bersama teman-temannya, tampaknya sudah melekat padanya. Saat ini, dia sedang dipantau oleh Kepolisian Cilacap. Insiden ini adalah pengingat bahwa kita harus menghadapi masalah sosial sebagai tantangan, bukan hanya masalah, karena mereka dapat memicu efek domino.

Penyelidikan awal kami menunjukkan bahwa perselisihan tentang minat romantis mungkin telah memicu perilaku kekerasan K. Kabarnya, korban telah bertukar pesan dengan pasangan K.

amp_in_article2

"Saudara saya adalah korban di sini, mereka saat ini sedang dirawat di rumah sakit," ungkap Cici Mardiyanti dengan cemas pada hari Rabu (27/09/2023).

Insiden sebelumnya melibatkan video seorang siswa SMP 2 Cimanggu yang secara brutal memperolok teman sekelasnya, yang kemudian menjadi viral. Para penyerang yang tidak memiliki penyesalan terus memukul dan menendang korban. Motif di balik kebrutalan ini masih belum jelas.

Video tersebut, yang berdurasi tiga menit yang mengerikan, menunjukkan seorang siswa dengan topi hitam yang secara kasar menyerang sesama siswa. Semua siswa yang terlihat dalam video mengenakan seragam sekolah berwarna biru dan putih. Kekerasan terjadi sambil korban dan penyerang dengan santai berbicara. Tiba-tiba, tamparan keras menghantam wajah korban, menyebabkannya jatuh ke lapangan bola voli.

Di hadapan kekejaman semacam ini, tidak ada yang berani untuk campur tangan. Wajah pucat dan tunduk gadis itu menjadi simbol kejadian kekerasan di sekolah yang sering terjadi.

Namun, hingga hari ini, identitas pasti korban dan pelaku tetap tidak pasti, selain insiden ini terjadi di sebuah SMP di Cimanggu, Cilacap.

Sadmoko Danardono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, mengonfirmasi video kekerasan tersebut dan memverifikasi bahwa korban dan pelaku adalah siswa dari sekolah yang sama di Cimanggu. "Itu benar. Saat ini polisi sedang menanganinya," katanya.

amp_banner1
Tags : cilacap
Sumber :
amp_banner2
amp_banner3

Berita Populer

amp_banner4
amp_footer