Komik Black Clover Bahasa Indonesia Mereoleona dan The Crimson Kinghts! Chapter 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369, pantau di komiku komikindo atau komikcast
BURUHTINTA.co.id - Edisi mendatang Majalah Weekly Shonen Jump akan merilis Black Clover Chapter 358, yang akan menjadi bab terakhir yang tersedia bagi penggemar dalam bulan ini. Bab berikutnya tidak akan tersedia hingga akhir bulan depan karena manga ini akan mengalami hiatus selama tiga minggu. Namun, di Edisi ke-25 Majalah Weekly Shonen Jump, manga ini akan kembali dirilis.
Bab terbaru dari seri ini akan menampilkan salah satu karakter terkuat melawan Paladin dan memberikan segalanya dalam pertarungan tersebut. Selain itu, chapter yang akan datang juga akan menampilkan anggota Crimson Knights yang memberikan yang terbaik untuk membantu Mereoleona mengalahkan Paladin.
Meskipun bab tersebut belum dirilis, ringkasan lengkap dan pindaian mentah untuk bab tersebut sudah tersedia dan akan dibahas secara detail dalam artikel ini. Jadi, mari kita simak semua detail tentang Black Clover Chapter 358 dan ringkasan lengkapnya. Kami akan memberikan pembaruan terbaru tentang Black Clover dan bab manga-nya di sini.
Chapter 358 dari Black Clover berjudul Cremation
Bab ini dimulai dengan pertarungan di Kerajaan Clover yang berfokus pada Cendekiawan Sihir yang dihidupkan kembali menjadi Paladin bernama Morris dan kepala Ksatria Merah, Mereoleona. Seperti yang telah terlihat di bab sebelumnya, tentakel Morris mampu meluluhkan segala yang disentuhnya.
Mereoleona terus bertarung dengan Paladin dan menggunakan tangan barunya yang dibuat dengan mana, seperti kakaknya. Dia menyerang dengan tangan yang menyala dan berhasil menekan tentakel yang dengan mudah dapat menghentikannya bahkan menghancurkannya.
Morris mencatat betapa menariknya sihir Mereoleona dan bahwa dia tidak pernah memiliki tubuh manusia yang begitu dekat dengan sihir. Dia juga mengatakan bahwa sementara Mana-nya Mereoleona luar biasa, mantra baru yang digunakan Morris memiliki lebih banyak energi daripada Mana-nya dan meskipun dihancurkan, mantra itu akan beregenerasi lebih cepat daripada tangan Mana-nya.
Anggota Ksatria Merah menyadari bahwa hanya sihir pembakaran Mereoleona yang bisa melawan Morris, tetapi jika dia terus bertarung seperti itu, dia akan kehilangan sihirnya dan tubuhnya akan segera menyerah. Meskipun Mereoleona menyadari situasinya, dia terus menekan Morris dan meminta ksatria sihir lainnya untuk membantunya menyerang.
Lanjut ….
