Baca Komik Omniscient Reader’s Viewpoint Chapter sub indo 162 163 164 165 166 167 168 169, apakah Dokja benar-benar mati, pantau di komiku komikindo atau komikcast
BURUHTINTA.co,id - Tunggu sebentar, apakah Dokja benar-benar mati? Chapter ke-161 dari Sudut Pandang Pembaca Mahatahu telah meninggalkan banyak pertanyaan bagi para penggemarnya. Chapter ini dimulai dengan pertarungan antara Nirvana dan Joonghyeok. Namun, penggemar merasa kecewa karena pertandingan mereka dilewatkan dan langsung dibawa ke kesimpulan. Mungkin ada kemungkinan mereka masih berjuang dalam Chapter berikutnya, jadi mari kita lihat apakah itu terjadi atau tidak.
Di Chapter terbaru, kita akan mengetahui peringkat inkarnasi terkuat hingga posisi keempat, dan peringkat tiga teratas akan diungkapkan dalam Chapter berikutnya. Semua orang akan terkejut saat mengetahui bahwa Dokja sebenarnya adalah yang terkuat dan juga mengenai kematiannya. Sekali lagi, seperti biasa, Dokja telah mengorbankan dirinya untuk orang lain, tetapi apakah dia benar-benar mati? Jangan khawatir, karena dalam artikel ini kita akan membahas spoiler dan tanggal rilis Sudut Pandang Pembaca Mahatahu Chapter 162.
Chapter 161 Rekap
Pertarungan yang ditunggu-tunggu antara Nirvana dan Joonghyeok dimulai dengan sorakan dari semua orang. Chapter ini dimulai dengan Joonghyeok mengambil langkah pertama. Namun, Nirvana dengan cepat memblokir serangannya dan menyerang dengan serangan skala besar. Setelah waktu yang lama berlalu dan keduanya berada di batas kemampuan mereka, Joonghyeok mengeluarkan serangan besar dengan memperbesar pedangnya seukuran arena. Semua orang terkesan dengan serangan hebat Joonghyeok, karena pertarungan ini akan menentukan siapa yang terkuat di Seoul.
Dalam sudut lain, Dokja tersenyum dan merasa simpati pada mereka, karena dia sebenarnya yang terkuat. Dia pergi ke teras gedung dan memanggil Han Sooyoung, yang sedang bersembunyi di sana untuk menyaksikan pertempuran. Sooyoung heran mengapa Dokja memanggilnya saat pertarungan semakin menarik. Dokja menjawab bahwa mereka tidak punya waktu untuk itu, karena mereka harus memikirkan cara menyelesaikan skenario. Sooyoung menyarankan mereka untuk menentukan siapa yang terkuat terlebih dahulu dan bertanya apakah Dokja tahu jawabannya.
Han Sooyoung memberitahu Dokja bahwa pemimpin Gereja Keselamatan mungkin menjadi yang terkuat, tetapi Dokja meyakinkannya bahwa dia bukan yang terkuat. Sooyoung bertanya siapa yang mungkin menjadi yang terkuat, dan Dokja tetap tenang, membuatnya menyadari bahwa Dokja sendiri adalah yang terkuat di Seoul. Kemudian kita menyaksikan pertarungan antara Nirvana dan Joonghyeok, yang berakhir lebih cepat dari yang diharapkan. Kemudian penyiar mengungkapkan peringkat semua inkarnasi teratas.
Di peringkat kedelapan sebagai inkarnasi terkuat ada Yoo Sangah, Gadis Cahaya Bulan. Inkarnasi terkuat ketujuh adalah Gong Pilou, Master Benteng Bersenjata. Inkarnasi terkuat keenam adalah Jung Heewon, Hakim Kegelapan. Heewon dan Lee Giyoun telah menangkap Jeon Ildo, pemimpin Gereja Keselamatan. Kemudian, pada peringkat kelima sebagai inkarnasi terkuat, ada Lee Hyunsung, Pedang Baja Murni. Han Sooyoung melihat peringkatnya sendiri, yang berada di peringkat keempat sebagai inkarnasi terkuat. Dan saat dia melihat ke kanannya, dia sudah membunuh Dokja dengan menusukkan pisau ke jantungnya.
Chapter 162
Bagian ini mengandung banyak bocoran, jadi jika Anda tidak ingin merusak pengalaman Anda, Anda dapat menggulir ke bawah untuk mengetahui tanggal rilisnya. Dan jika Anda bertanya-tanya apakah Dokja benar-benar mati, maka Anda keliru. Seperti yang kita tahu, Dokja telah dibangkitkan kembali beberapa kali dalam seri ini. Mengenai kapan dia akan dibangkitkan kembali, menurut konteks novelnya, Dokja akan hidup kembali setelah tujuh hari, mungkin dalam tiga hingga empat Chapter berikutnya. Dan di Chapter selanjutnya, akan diumumkan bahwa Dokja menjadi inkarnasi terkuat di Seoul.***
