Baca Komik The Law Of Being Friends With A Male Bahasa Indonesia Chapter 19 20 21 22 23, Choi Jay dan Kim Jiwoong
BURUHTINTA.co.id - Chapter 20 dari "The Law Of Friends With A Male" akan menjadi bab yang mengasyikkan ketika kita menyaksikan perkembangan antara Kim Jiwoong dan Lee Seohyun. Sebelum kita memasuki bab ini dan membahas detailnya, mari kita lihat dulu tentang apa yang menjadi inti dari Manhwa ini.
Ketika Kim Jiwoong menginjak usia delapan belas tahun, pada awal semester yang baru, dia harus menghadapi kenyataan bahwa teman-temannya meninggalkannya. Meskipun hatinya terluka, dia terpaksa menjalani hari-hari sendirian. Namun, di saat Kim Jiwoong berada di hutan yang disebut "The Cafeteria," dia bertemu dengan Choi Jay.
Sejak saat itu, perasaan cinta tumbuh di hati Choi Jay saat berada di dekat Kim Jiwoong. Choi Jay memiliki penampilan menarik, kepribadian lucu, dan sikap keren. Meskipun Kim Jiwoong bukanlah satu-satunya yang menarik perhatiannya, dia merasa ada yang istimewa dalam diri Kim Jiwoong. Hubungan mereka pun semakin dekat ketika mereka sering makan bersama.
Choi Jay dan Kim Jiwoong mulai menghabiskan waktu di luar sekolah, bahkan menjadi teman duduk satu meja di sekolah. Hal ini membuat Kim Jiwoong berharap bahwa suatu hari nanti, Choi Jay juga akan memiliki perasaan khusus terhadapnya. Dia memimpikan kemungkinan itu, meskipun mungkin terjadi di masa yang belum tentu.
Namun, suatu hari, Kim Jiwoong mengetahui bahwa Choi Jay sudah memiliki perasaan untuk seorang gadis lain, bukan untuk dirinya. Ini adalah pukulan berat bagi Kim Jiwoong. Musim semi tiba, saat perasaan cinta berkembang, tetapi harapan romantis Kim Jiwoong dihancurkan sejak episode pertama. Cintanya tidak terbalas.
Di Chapter 19 yang lalu, kita melihat bagaimana Lee Seohyun ternyata lebih populer di kalangan gadis-gadis lain daripada yang diperkirakan oleh Kim Jiwoong. Kim Mira juga menjadi pesaing Kim Jiwoong. Ini membuat Kim Jiwoong sadar bahwa sama seperti dia yang berusaha menjaga Bora agar tidak mendekati Choi Jay, dia juga harus berhati-hati terhadap perasaan gadis-gadis lain di kelasnya.
Namun, Kim Jiwoong akhirnya mulai membuat kemajuan. Dia tidak ingin lagi halangan menghadangnya. Dengan tekad baru, dia memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya kepada Lee Seohyun. Teman-temannya juga menyarankan dia untuk memanggil Lee Seohyun hanya dengan "Seohyun" sebagai panggilan akrab.
Bagi Kim Jiwoong, panggilan dengan nama lengkap atau hanya panggilan pertama tidak begitu penting. Tapi panggilan "Seohyun" memiliki makna yang lebih dalam baginya. Dia merasa seperti panggilan ini mengubah cara dia melihat orang yang dia panggil.
Namun, ketika Kim Jiwoong mendengar Mira memanggil Lee Seohyun dengan panggilan "Seohyun" seperti yang dianjurkan, Kim Jiwoong merasa sulit untuk melafalkannya dengan benar keesokan harinya.***
