Pengakuan Amrin Al Rasyid Pane yang Tikam Rianti Agnesia, jasadnya dibuang di semak-semak jembatan panjang Loloan Jimbaran Bali
BURUHTINTA.co.id - Geger kembali melanda Bali setelah pengakuan sadis Amrin, seorang pemuda asal Sumatera Utara, yang menggorok leher seorang PSK Michat di sebuah kos-kosan di Kuta Badung. Kejadian tragis ini membuat publik bergidik, terutama ketika motifnya terungkap.
Amrin, yang berasal dari Lingkungan Jonggol Jae, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, mengakui perbuatannya kepada pihak kepolisian. Dia telah menyerang Rianti Agnesia, seorang PSK Michat asal Bogor, Jawa Barat, setelah pertemuan mereka berujung pada perselisihan terkait bayaran.
Menurut Kepala Kepolisian Sektor Kuta, AKP I Ketut Agus Pasek Sudina, Amrin kesal karena Rianti meminta tambahan uang setelah pertemuan mereka, mengancam akan melaporkannya kepada kekasihnya jika tidak dipenuhi. Emosi Amrin memuncak, dan tanpa ampun, ia menggorok leher Rianti dengan pisau dapur yang ada di kos-kosan tersebut.
Setelah melakukan perbuatan mengerikan itu, Amrin memasukkan jasad Rianti ke dalam sebuah koper. Namun, karena ukuran koper tidak mencukupi, ia bahkan mematahkan leher korban untuk memasukkan tubuhnya. Kemudian, koper tersebut dibuang di semak-semak jembatan panjang Jimbaran.
Kekejaman Amrin tidak berhenti di situ. Dia kembali ke kos-kosannya, di mana ia kemudian ditemukan oleh polisi dan warga setempat. Dalam kepanikan, ia meninggalkan sepeda motornya di jalan sebelum akhirnya menyerahkan diri kepada kakaknya.
Kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Namun, pengakuan sadis Amrin telah membuat publik Bali terguncang dan menyoroti bahaya yang terkandung dalam praktik prostitusi online serta emosi yang dapat meledak dalam situasi tegang.***
