header

Pemuda Muhammadiyah Kecam Turis Australia yang Meludahi Imam Masjid di Bandung, Ditangkap di Bandara Soetta

Minggu 30-04-2023 / 09:59 WIB


Pemuda Muhammadiyah Kecam Turis Australia yang Meludahi Imam Masjid di Bandung, Ditangkap di Bandara Soetta

BURUHTINTA.co.id - Seorang turis Australia ditangkap di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Sabtu, 29 April 2023, setelah ia diduga meludahi seorang imam masjid di Bandung. Peristiwa ini menuai kecaman dari Pemuda Muhammadiyah yang mengecam tindakan diskriminatif dan tidak menghormati tempat suci.

Menurut laporan yang diterima, insiden ini terjadi di sebuah masjid di kawasan Bandung. Turis Australia yang tidak disebutkan namanya itu dikabarkan berbicara kasar dan menunjukkan tanda-tanda tidak hormat saat imam sedang memberikan khutbah. Dia kemudian diduga meludahi imam setelah selesai berbicara.


Kejadian ini mendapat perhatian publik setelah video yang menunjukkan insiden tersebut beredar di media sosial. Setelah melakukan pengejaran, pelaku akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak keamanan di Bandara Soetta saat hendak meninggalkan Indonesia.

Pemuda Muhammadiyah sebagai organisasi kepemudaan Islam terbesar di Indonesia, langsung mengeluarkan pernyataan yang mengecam keras tindakan turis Australia tersebut. "Kami mengecam tindakan diskriminatif dan tidak menghormati tempat suci yang dilakukan oleh turis asing di Indonesia. Tindakan tersebut sangat tidak pantas dan merusak citra Indonesia sebagai negara yang ramah dan toleran," kata ketua Pemuda Muhammadiyah, Ahmad Suhendra.

Ahmad Suhendra menambahkan bahwa tindakan turis Australia itu juga sebagai bentuk pelecehan terhadap umat Islam dan agama Islam itu sendiri. "Kami menghargai kebebasan beragama dan berpendapat, tetapi harus dilakukan dengan cara yang sopan dan menghormati sesama," tambahnya.


×

Pemuda Muhammadiyah juga mengapresiasi upaya pihak keamanan Indonesia dalam menangkap pelaku. "Kami mengapresiasi kerja keras aparat keamanan Indonesia dalam menangkap pelaku ini. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi siapa saja untuk tidak menghina agama dan tempat suci," tutup Ahmad Suhendra.

Kejadian ini menunjukkan bahwa tindakan diskriminatif dan tidak menghormati tempat suci tidak dapat diterima di Indonesia. Sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama, Indonesia harus tetap memastikan bahwa setiap orang dihormati dan dihargai, terutama dalam konteks agama dan kepercayaan.***

TAG: #australia
Sumber:

BERITA TERKAIT