Biodata - Profil Dzhokhar dan Tamerlan Anzorovich Tsarnaev, pelaku Bom Boston 2013
Kisah Dzhokhar dan Tamerlan Tsarnaev, serta serangan bom Boston 2013, mencerminkan ketakutan dan rasa sakit yang diakibatkan oleh tindakan terorisme. Peristiwa ini juga menunjukkan tekad dan keberanian petugas kepolisian dan warga Boston yang bersatu untuk menghadapi tragedi ini. Serangan bom Boston 2013 akan tetap menjadi peringatan akan ancaman terorisme yang nyata dan betapa pentingnya kerjasama dalam menjaga keamanan masyarakat.
Biodata Dzhokhar dan Tamerlan Tsarnaev
Dzhokhar Anzorovich Tsarnaev dan Tamerlan Anzorovich Tsarnaev adalah dua bersaudara yang terlibat dalam serangan bom di Maraton Boston pada tahun 2013. Berikut ini adalah biodata singkat mengenai Dzhokhar dan Tamerlan Tsarnaev:
- Dzhokhar Anzorovich Tsarnaev:
- Nama lengkap: Dzhokhar Anzorovich Tsarnaev
- Tempat dan tanggal lahir: 22 Juli 1993, di Kyrgyzstan
- Kebangsaan: Awalnya berkebangsaan Kyrgyzstan, kemudian menjadi warga negara Amerika Serikat.
- Pendidikan: Dzhokhar adalah seorang mahasiswa di University of Massachusetts Dartmouth ketika serangan terjadi.
- Peran dalam serangan: Dzhokhar diyakini sebagai salah satu pelaku utama dalam merencanakan dan melaksanakan serangan bom di Maraton Boston. Dia juga terlibat dalam pertukaran tembakan dengan petugas polisi selama pengejaran.
- Tamerlan Anzorovich Tsarnaev:
- Nama lengkap: Tamerlan Anzorovich Tsarnaev
- Tempat dan tanggal lahir: 21 Oktober 1986, di Rusia
- Kebangsaan: Awalnya berkebangsaan Rusia, kemudian menjadi warga negara Amerika Serikat.
- Pendidikan: Tamerlan pernah bersekolah di Bunker Hill Community College, namun tidak menyelesaikan pendidikannya.
- Peran dalam serangan: Tamerlan adalah kakak Dzhokhar dan juga terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan serangan bom di Maraton Boston. Ia tewas dalam baku tembak dengan petugas polisi selama pengejaran.
Dzhokhar dan Tamerlan Tsarnaev adalah dua individu yang sebelumnya tidak mencolok dalam aktivitas teroris atau ekstremis sebelum serangan bom Boston. Motivasi mereka untuk melakukan serangan ini masih menjadi objek penyelidikan dan spekulasi.
Namun, serangan bom Boston 2013 yang mereka lakukan mengakibatkan kematian dan luka-luka banyak orang, serta meninggalkan luka yang mendalam di masyarakat. Peristiwa ini menjadi salah satu contoh nyata akan ancaman terorisme global dan keberanian pihak kepolisian serta warga sipil yang bersatu dalam menghadapinya.
Setelah penangkapan dan proses pengadilan, Dzhokhar Tsarnaev dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat, sementara Tamerlan Tsarnaev tewas dalam baku tembak dengan petugas polisi. Peristiwa ini juga menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya upaya bersama dalam melawan terorisme dan menjaga keamanan masyarakat.
