Kelebihan dan Keuntungan menjadi Guru penggerak adalah
BURUHTINTA.co.id - Guru Penggerak adalah sebuah inisiatif yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengembangkan peran guru sebagai pemimpin pembelajaran dan agen transformasi dalam sistem pendidikan di Indonesia. Program Guru Penggerak bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru dan mendorong terciptanya lingkungan pembelajaran yang berpusat pada murid.
Melalui program ini, guru-guru di seluruh Indonesia, baik ASN maupun non-ASN, dari sekolah negeri maupun swasta, dari jenjang TK hingga SLB, memiliki kesempatan untuk mengikuti pendidikan Guru Penggerak jika mereka telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Program ini bertujuan untuk mewujudkan konsep "merdeka belajar" dan meningkatkan kompetensi guru dalam memimpin pembelajaran yang holistik, aktif, dan proaktif.
Sebagai seorang Guru Penggerak, peran mereka bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pemimpin yang mendorong tumbuh kembang murid secara menyeluruh. Mereka memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan pendidik lainnya agar dapat mengimplementasikan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada murid. Guru Penggerak juga diharapkan menjadi teladan dan agen transformasi dalam ekosistem pendidikan untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh guru-guru yang berminat mengikuti program Guru Penggerak adalah mengenai gaji yang akan mereka terima. Sayangnya, hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai besaran gaji Guru Penggerak. Namun, Guru Penggerak tetap akan menerima gaji pokok sesuai dengan jabatan mereka sebagai guru di sekolah tempat mereka mengajar.
Besaran gaji bagi guru ASN di Indonesia umumnya dipengaruhi oleh golongan, yang terbagi menjadi empat golongan. Namun, belum ada informasi terkait apakah Guru Penggerak akan mendapatkan gaji yang berbeda dengan guru-guru biasa.
Meskipun besaran gaji belum diketahui, program Guru Penggerak menawarkan berbagai manfaat dan tunjangan kepada para peserta. Guru yang mengikuti program ini memiliki kesempatan untuk mengembangkan kompetensi dalam lokakarya bersama, belajar secara mandiri dan kelompok terbimbing, serta berkolaborasi dengan guru-guru lain dari berbagai latar belakang.
Tunjangan yang diberikan oleh Kemendikbud kepada peserta program Guru Penggerak meliputi bantuan paket data untuk pelatihan daring (online), biaya transportasi, konsumsi, dan akomodasi jika diperlukan selama pelaksanaan lokakarya, serta modul dan materi pembelajaran yang mendukung proses pendidikan.
Selain itu, menjadi Guru Penggerak juga memberikan manfaat lainnya. Guru-guru ini memiliki kesempatan besar untuk memegang posisi kepala sekolah atau pengawas sekolah, meskipun mereka masih tergolong muda. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Nadiem Makarim, dalam sebuah dialog di Kota Padang, Sumatera Barat, menyatakan pentingnya memberikan posisi kepemimpinan kepada Guru Penggerak sebagai upaya untuk mendorong perubahan signifikan dalam dunia pendidikan.
Melalui program Guru Penggerak, diharapkan guru-guru di Indonesia dapat menjadi pemimpin pembelajaran yang berdedikasi dan mampu membawa perubahan positif dalam sistem pendidikan. Meskipun informasi mengenai gaji Guru Penggerak masih belum tersedia, manfaat dan tunjangan yang ditawarkan oleh program ini menjadi dorongan yang kuat bagi guru-guru untuk mengembangkan diri dan memberikan kontribusi yang besar terhadap pendidikan di negara ini.***
