header

Perjalanan Dakwah Ustadz Fadlan Garamatan di Tanah Papua: Dari Patipi hingga Pelosok Papua

Rabu 11-10-2023 / 18:24 WIB


Perjalanan Dakwah Ustadz Fadlan Garamatan di Tanah Papua: Dari Patipi hingga Pelosok Papua

BURUHTINTA.co.id - Tanah Papua adalah pulau yang kaya akan keberagaman budaya, bahasa, dan suku. Di tengah keindahan alam dan keragaman ini, terdapat berbagai tantangan dalam penyebaran agama. Namun, ada satu nama yang telah menjadikan pengislaman di Papua sebagai panggilan hidupnya, yaitu M. Zaaf Fadlan Rabbani Al-Garamatan, yang dikenal sebagai Ustad Fadzlan Garamatan. Dari Patipi hingga pelosok Papua, perjalanan dakwahnya telah menjadi kisah inspiratif.

Mengenal Ustad Fadzlan Garamatan


Ustad Fadzlan Garamatan lahir pada 17 Mei 1969 di Patipi, Fak-fak, Papua. Ia adalah anak ketiga dari tujuh bersaudara dan lahir dalam keluarga yang memeluk agama Islam. Ayahnya adalah seorang guru mengaji di kampungnya yang juga bekerja sebagai guru SD. Meskipun memiliki orangtua yang memiliki penghasilan cukup baik dalam lingkungannya, Fadzlan memilih untuk membiayai pendidikannya sendiri saat kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin, Makassar, tahun 1980. Ia menjual minuman ringan dengan gerobak dorong untuk membiayai kuliahnya.

Pendidikan dasar hingga SMA ditempuhnya di Fak-Fak sebelum ia berkuliah di universitas ternama di Makassar. Selama masa kuliah, Fadzlan aktif dalam berbagai organisasi keagamaan dan kegiatan keagamaan di kampus. Aktivitas ini mengantarkan Fadzlan untuk tampil di atas mimbar dan berdakwah, tidak hanya di kampusnya, tetapi juga di daerah sekitar.

Perjuangan Awal di Tanah Papua


×

Setelah lulus, Fadzlan Garamatan memilih untuk menjadi seorang Da'i, atau penyeru agama Islam, dengan tujuan mengangkat harkat dan martabat penduduk asli Papua. Ia tidak setuju jika mereka dibiarkan tanpa pendidikan, hidup dalam kondisi tidak sehat, dan menjalani adat-istiadat yang dianggapnya bertentangan dengan ajaran agama Islam. Baginya, hal ini merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia.

Pada tahun 1998, Fadzlan Garamatan menikah dengan Sri Ratu Fiftin Irjani, seorang muslimah berdarah Bugis. Pasangan ini dianugerahi seorang putra yang diberi nama Muhammad Fakar al-Fakih.

Lanjut…..

TAG: #ustadz
Sumber:

BERITA TERKAIT