header

Profil dan Biodata Ustadz Saifuddin Umar aka Abu Fida: Perjalanan dari Terorisme hingga Menjadi Motivator Anti-Radikalisme

Rabu 11-10-2023 / 20:33 WIB


Profil dan Biodata Ustadz Saifuddin Umar aka Abu Fida: Perjalanan dari Terorisme hingga Menjadi Motivator Anti-Radikalisme

Pendidikan di Luar Negeri dan Perubahan Pola Pikir

Setelah menjalani pendidikan di Indonesia, Abu Fida melanjutkan pendidikannya di Timur Tengah. Ia menempuh pendidikan agama di Suriah pada tahun 1985 dan melanjutkan di Yordania, Pakistan, serta terakhir di Arab Saudi, sebelum kembali ke Tanah Air.


Pendidikan di luar negeri ini secara signifikan membentuk pola pikirnya. Abu Fida mengungkapkan bahwa pengalaman ini membuatnya semakin "tertata." Sebagai akibatnya, ia mulai melakukan tindakan yang tidak sejalan dengan ajaran Islam.

Perjalanan ini menunjukkan bahwa faktor pendidikan, literasi, dan interaksi dengan berbagai pemikir dan aktivis Islam dunia, meskipun berpengaruh pada pemikiran radikalisme, tidak cukup untuk menjelaskan perjalanan Abu Fida. Ada faktor lain yang lebih kuat yang mendorongnya ke dalam radikalisme, yaitu pertemanan.

Peran Penting Pertemanan dalam Perjalanan Radikal


×

Abu Fida menekankan bahwa selain faktor pendidikan dan literasi, pertemanan memainkan peran yang sangat penting dalam perjalanan radikalnya. Ia menceritakan bagaimana ajakan untuk bergabung dengan Abu Bakar Baasyir dan kelompok ekstrem lainnya membantu menjalin pertemanan dengan mereka yang memiliki pandangan serupa secara berkelanjutan. Melalui memiliki lingkaran teman dengan pandangan yang sama dalam satu kajian, hubungan ini menciptakan pengaruh ikatan emosional yang kuat dan membantu satu sama lain dalam perjalanan radikal mereka.

Abu Fida mencontohkan bagaimana ikatan pertemanan yang kuat membuatnya diminta oleh seorang rekannya untuk menyembunyikan gembong teroris Dr. Azahari dan Noordin M Top sejak tahun 2004. Abu Fida menjalankan tugas ini hingga akhirnya Noordin tewas dalam pengejaran oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri.

Namun, langkahnya akhirnya tercium oleh aparat Densus 88. Temannya yang lebih dulu ditangkap oleh aparat, Adung atau Sunarto bin Kartodiharjo, tersangka kasus Bom Bali 2002, mengungkapkan keberadaan Abu Fida. Abu Fida akhirnya ditangkap di Sukoharjo.

Lanjut…..

TAG: #ustadz
Sumber:

BERITA TERKAIT