Kisah Viral Cintria: Permintaan Maaf dan Klarifikasi Mahasiswi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
BURUHTINTA.co.id - Sebuah kisah viral melibatkan seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi bernama Cintria telah mengguncang dunia media sosial. Video perundungan yang ia unggah di platform daring membuatnya menjadi perbincangan hangat di seluruh negeri. Namun, apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana Cintria menangani situasi ini?
Cintria adalah mahasiswi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang tengah mengejar gelar di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, khususnya dalam bidang Tadris Bahasa Inggris. Namun, namanya menjadi sangat dikenal setelah dia membagikan video di media sosial yang menggambarkan pengalamannya yang tidak menyenangkan di kampus.
Dalam video tersebut, Cintria terlihat dalam sebuah lift bersama dengan temannya. Mereka menjadi sasaran lelucon dan perundungan segerombolan mahasiswa pria UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Para pria tersebut mengejek dan bermain-main dengan tombol tutup pintu lift, menghentikan perjalanan lift dan menyulitkan Cintria dan temannya untuk keluar.
Kejadian ini bukan hanya mengganggu, tetapi juga berpotensi berbahaya. Namun, yang membuat Cintria merasa perlu untuk berbicara tentang kejadian tersebut adalah karena mahasiswa pria tersebut sebelumnya telah mengejek dan merendahkan dirinya dan teman-temannya.
Reaksi publik terhadap video ini segera memicu perhatian pihak kampus. Mahasiswa pria yang terlibat dalam perundungan tersebut dipanggil oleh pihak berwenang, bersama dengan Cintria dan temannya. Meskipun biasanya dalam kasus perundungan, pelaku yang diminta untuk meminta maaf, situasi ini berjalan dengan cara yang berbeda.
Cintria, sebagai korban dalam peristiwa tersebut, diinstruksikan untuk membuat permintaan maaf dan klarifikasi di media sosial. Tindakan ini menunjukkan bahwa pihak kampus UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi ingin mendorong perdamaian dan pemahaman antara semua pihak yang terlibat dalam insiden tersebut.
Cintria pun mematuhi instruksi tersebut dan menggunakan akun media sosialnya untuk meminta maaf dan memberikan klarifikasi kepada masyarakat. Dalam video klarifikasinya, ia mencoba menjelaskan situasi dan menggambarkan perasaannya selama insiden tersebut. Tindakan ini memberikan pandangan yang lebih jelas tentang apa yang terjadi pada saat itu dan bagaimana Cintria merasa setelah pengalaman yang tidak menyenangkan tersebut.
Sejak video klarifikasi tersebut diposting, berbagai tanggapan dari masyarakat mulai muncul. Banyak yang memberikan dukungan kepada Cintria, mengapresiasi keberaniannya untuk berbicara terbuka tentang insiden perundungan yang dialaminya. Meskipun dia mungkin tidak sengaja menjadi terkenal di media sosial, tindakannya untuk meminta maaf dan memberikan klarifikasi telah menginspirasi banyak orang.
Kisah Cintria adalah pengingat bahwa perundungan dan pelecehan tidak boleh diabaikan. Sosial media menjadi alat yang sangat berpengaruh untuk menyuarakan isu-isu ini dan meminta pertanggungjawaban. Semoga, kisah Cintria dapat menjadi titik awal untuk perubahan positif di lingkungan kampus dan masyarakat pada umumnya, di mana toleransi dan penghormatan terhadap satu sama lain harus menjadi prinsip utama.
@beritajateng_tv Hadehh semoga segera ditindak kampus lah ya, padahal udah kuliah lohhh ???? #infoviral #videoviral #informasi #infofakta #infojateng #beritajateng #beritanasional #beritaindonesia #videoviral #viralkan #viralbanget #viralindonesia #trending #fyp ♬ original sound - Beritajateng.TV
@pojoksatu.id Mahasiswi UIN Jambi minta maaf usai memviralkan dirinya dibully mahasiswa di lift. #pojoksatu #tiktokberita ♬ suara asli - Pojoksatu.id Official
