header

Misteri Kematian Balita di Siak - Riau: Teka-teki Motif dan Panggilan Keadilan atas Kekerasan Sadis

Sabtu 25-11-2023 / 19:58 WIB


Misteri Kematian Balita di Siak - Riau: Teka-teki Motif dan Panggilan Keadilan atas Kekerasan Sadis

Tragedi menyelimuti Kabupaten Siak, Riau, dengan penemuan tubuh seorang balita berusia 2,5 tahun dalam kondisi yang menggemparkan. Korban, berjenis kelamin perempuan dan bernama JSU, ditemukan tewas di belakang rumahnya pada tanggal 21 November 2023. Informasi mengejutkan datang ke permukaan ketika jenazahnya ditemukan tanpa busana, menguatkan dugaan adanya tindak kekerasan yang mengerikan.

Awalnya, keluarga dan masyarakat sedang dalam pencarian putri kecil tersebut yang tiba-tiba menghilang pada Selasa, 21 November 2023. Upaya pencarian berakhir tragis saat tubuhnya ditemukan di Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, Riau, sekitar pukul 18.50 WIB. Korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, dan jasadnya segera dibawa ke Puskesmas Lubuk Dalam.


Kepolisian segera turun tangan dalam penyelidikan ini. Satuan Reskrim Polres Siak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa beberapa saksi pada hari yang sama setelah menerima laporan penemuan jasad.

Kronologi kejadian semakin menggemparkan ketika pelaku diduga teridentifikasi sebagai seorang pelajar SMP berusia 14 tahun dengan inisial LNA. Saat pemeriksaan terhadap beberapa saksi, kecurigaan mulai mengarah pada pelajar tersebut yang mengelak saat diperiksa. Namun, dia akhirnya mengakui perbuatannya yang mengerikan.

Menurut keterangan dari Iptu Tony Prawira, Kasubag Reskrim Polres Siak, pelaku mengakui telah melakukan perbuatan cabul terhadap korban sebelum melakukan aksi yang mengakibatkan kematian balita tersebut. Pelaku mengungkap bahwa sebelum membunuh korban, dia melakukan perbuatan tidak manusiawi di dalam kamar korban. Keterangan dari pelaku menunjukkan bahwa dia mencekik korban hingga kehilangan kesadaran dan kemudian melanjutkan aksi kekerasan yang mengerikan.


×

Reaksi dari keluarga korban pun memenuhi media sosial, dengan permohonan keadilan yang mengharukan dari Sherly Silalahi, kerabat dekat korban. Melalui akun Facebook-nya, dia memohon agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas kejahatan yang telah dilakukannya. Unggahan ini pun menjadi viral, dengan harapan agar keadilan ditegakkan dan pelaku mendapatkan sanksi yang sesuai dengan kejahatannya.

Meskipun polisi belum merilis pernyataan resmi terkait kasus ini, kisah tragis ini telah mengguncang banyak hati dan memunculkan seruan atas keadilan yang harus segera dipenuhi.

Kematian tragis JSU memberikan panggilan atas keadilan yang tegas dan menyisakan tanya besar tentang motif di balik kebrutalan yang tak terbayangkan ini. Publik menantikan langkah hukum yang tepat untuk menangani kasus ini dengan penuh keadilan dan keberpihakan pada korban yang tak bersalah.

Sumber:

BERITA TERKAIT