Fitria Wulandari, bukan Loncat dari Motor, Tersangka Rahmat Agil atau Alung Akui Pembunuhan di Penginapan
BURUHTINTA.co.id - Terkait kasus kematian Fitria Wulandari dengan luka parah pada wajahnya, akhirnya terkuak fakta bahwa Rahmat Agil atau Alung merupakan pelaku di balik motif pembunuhan itu.
Rahmat Agil atau Alung, tersangka dalam kasus tersebut, mengakui bahwa dia melakukan tindakan tersebut terhadap pacarnya, Fitria Wulandari, di sebuah penginapan sebelum membuang jenazahnya ke sebuah ruko kosong di Semeru.
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan, Fitria Wulandari bukanlah korban kecelakaan melompat dari motor, melainkan ditemukan bahwa dia tewas di sebuah penginapan. Klarifikasi ini muncul setelah Rahmat Agil mengungkapkan bahwa kematian kekasihnya terjadi di lokasi tersebut.
Puncak dari penyelesaian kasus ini adalah pengakuan dari Rahmat Agil bahwa dia tidak hanya bertanggung jawab atas pembunuhan Fitria Wulandari, tetapi juga membuang jenazahnya.
Dilaporkan oleh akun Instagram @bogorid, Rahmat Agil menjalani pemeriksaan intensif dan dihadapkan pada banyak pertanyaan dari pihak kepolisian Bogor Barat.
Rahmat Agil mengakui secara jelas bahwa dia melakukan pembunuhan Fitria Wulandari di sebuah penginapan.
Penyidik memastikan bahwa Rahmat Agil memang pelaku pembunuhan yang dimaksud.
"Pembunuhan. Siapa korban yang kamu bunuh?" tanya penyidik pada Rahmat Agil.
"Fitria Wulandari," jawab Rahmat Agil.
Selanjutnya, penyidik menanyakan lokasi di mana Rahmat Agil melakukan aksi pembunuhan terhadap Fitria Wulandari.
"Di Himalaya, di r*d d**rs, Jalan baru Puri Nirmala," ungkap Rahmat Agil.
Rahmat Agil menjelaskan bahwa dia membunuh Fitria Wulandari dengan cara melakukan bekam hingga menyebabkan kematian, menggunakan tangan kosong tanpa senjata atau alat bantu.
"Kami bertengkar dan saya melakukan bekam padanya, hanya dengan tangan kosong, tangan kiri," tambah Rahmat Agil.
Dia menegaskan bahwa tidak ada kekerasan lain yang dilakukan selain bekam tersebut.
Rahmat Agil juga mengakui bahwa dia memberikan informasi palsu terkait kejadian Fitria Wulandari melompat dari motor.
Tidak hanya itu, Rahmat Agil juga mengakui bahwa dia menggunakan sepeda motor bersama seorang teman untuk memindahkan jenazah Fitria Wulandari.
Dari keterangan tersebut, terdapat indikasi keberadaan pelaku tambahan dalam kasus pembunuhan Fitria Wulandari.***
