Anggota Geng Tai di Binus School Serpong, ulah anak Vincent Legolas Rompies

Masyarakat, terutama para orang tua, memberikan respons yang keras terhadap kasus-kasus perundungan ini. Mereka menuntut agar pihak sekolah dan otoritas terkait mengambil tindakan tegas untuk menghentikan praktik perundungan ini. Namun, mengatasi masalah ini tidaklah mudah. Hal ini membutuhkan kerja sama semua pihak, mulai dari pihak sekolah, guru, orang tua, dan bahkan siswa sendiri.

Komentar-komentar dari masyarakat di media sosial menunjukkan keprihatinan yang mendalam terhadap fenomena ini. Banyak yang menyuarakan perlunya perubahan dalam pendidikan, baik dari segi sistem maupun budaya sekolah itu sendiri. Kasus-kasus perundungan seperti ini tidak boleh dibiarkan berkembang lebih jauh, dan setiap individu memiliki tanggung jawab untuk memberantasnya.

Ketika sebuah institusi pendidikan ternama seperti SMA Binus Serpong terlibat dalam kasus-kasus perundungan seperti ini, hal itu mengingatkan kita bahwa perundungan tidak memandang status atau latar belakang sosial. Ini adalah masalah yang harus ditangani dengan serius oleh seluruh masyarakat. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua individu, tanpa memandang siapa mereka dan dari mana asal mereka.

Anjinglah geng tai pic.twitter.com/wUkEvpX5gv

— strong woman (@hayolohsia83650) February 19, 2024