Skandal Klinik Kecantikan Ilegal: Owner Ria Beauty Diciduk, Dokter Bongkar Sertifikat Tanpa Dasar Medis
Industri kecantikan Indonesia kembali tercoreng parah! Praktik ilegal di Klinik Ria Beauty menggemparkan publik, setelah terungkap bahwa pemiliknya, Ria Agustina, menawarkan layanan kecantikan tanpa izin resmi dan tanpa sedikit pun bekal medis yang memadai. Lebih parahnya lagi, sertifikat kompetensi yang menjadi tameng Ria justru menimbulkan kecurigaan besar: apakah itu benar-benar dokumen resmi atau hanya sekadar "sertifikat abal-abal" yang digunakan untuk menipu?
Kasus ini meledak setelah ada pasien yang merasa dirugikan oleh tindakan di klinik tersebut. Polisi langsung bergerak cepat menangkap Ria, menguak fakta mencengangkan bahwa ia berani menjalankan bisnis medis tanpa sertifikasi yang sah. Di sisi lain, pengacaranya, Arjuna Febrianto, bersikeras bahwa kliennya memiliki sertifikat legal yang diterbitkan oleh lembaga berwenang. "Ini dokumen resmi yang mendukung pekerjaannya," kata Arjuna. Pernyataan ini malah memperkeruh suasana, memancing kemarahan para ahli medis.
Dokter kulit ternama, dr. Listya Paramita, Sp.KK—yang akrab dipanggil dr. Mita—tak tinggal diam. Dalam unggahan di media sosialnya, ia dengan tajam mempertanyakan keaslian sertifikat itu. "Siapa yang berani-beraninya mengeluarkan sertifikat untuk orang tanpa latar belakang medis? Ini harus dibongkar sampai ke akar-akarnya!" serunya penuh emosi.
Bahkan, dr. Mita membongkar fakta mengejutkan: pelatihan estetika medis kini terbuka untuk siapa saja, termasuk bidan dan perawat! "Ini gila! Pelatihan medis seharusnya eksklusif untuk tenaga ahli berlisensi, bukan jadi arena bebas untuk siapa saja yang mau mencoba-coba! Kalau ini dibiarkan, siapa yang bertanggung jawab atas korban?"
Kejadian ini menjadi tamparan keras bagi masyarakat yang sering tergiur harga murah dan janji palsu. Layanan kecantikan tanpa legalitas adalah ancaman nyata! Pilih klinik dengan lisensi resmi dan tenaga medis yang berkompeten, atau bersiaplah menghadapi risiko besar!
Bagi Ria Agustina, ini bukan sekadar kasus hukum—ini adalah pukulan telak yang mempermalukan dirinya di mata publik. Dunia medis bukan tempat untuk bisnis tanpa kompetensi. Jaringan pelaku yang mendukung praktik klinik ilegal seperti ini harus dihancurkan. Jangan sampai keselamatan masyarakat dikorbankan demi keuntungan segelintir orang tak bertanggung jawab!
