Jejak kasus alvin lim, Kejagung Sarang Mafia video di kanal YouTube Quotient TV
BURUHTINTA.co.id - Pengacara Alvin Lim dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Selasa, 20 September 2022, oleh Persatuan Kejaksaan Republik Indonesia (PERKAJA). Dalam sebuah video, Lim menyebut Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai "sarang mafia".
Laporan nomor LP/B/4820/IX/2022/SPKT/Polda Metro Jaya. Yadyn, yang bekerja di Persaja, mengatakan, dia dan rekan-rekannya menyerahkan Alvin karena dianggap menyebarkan informasi bohong.
Konten video di kanal YouTube Quotient TV "Sarang Mafia Kejaksaan Agung" dianggap mencemarkan nama baik Lembaga Kejaksaan Agung dengan membuat klaim yang tidak didukung bukti.
"Kami pikir itu adalah kebohongan publik untuk menggunakan asumsi untuk mempengaruhi masyarakat," kata Yadyn.
"Dengan menjelek-jelekkan kejaksaan sebagai institusi dan kejaksaan sebagai pribadi tanpa bukti dan fakta hukum," ujarnya.
Sebelum itu, Alvin telah divonis 4,5 tahun penjara pada 30 Agustus dalam dugaan kasus penipuan klaim asuransi di PT Allianz Life Indonesia. Tetapi Alvin tengah mengajukan banding. Sedianya kasus tersebut berawal dari laporan yang dilayangkan PT Allianz Life Indonesia pada 2018.
Pada sidang di PN Jakarta Selatan, hakim memvonis bebas Alvin. PT Allianz pun mengajukan banding hingga kasasi dalam kasus tersebut. Hasilnya, hakim menolak banding dan kasasi tersebut.
Kendati demikian, kasus tersebut kembali bergulir pada 2022. Untuk diketahui, Alvin merupakan pendiri LQ Indonesia Law Firm.
Dikutip dari situs resmi LQ Indonesia Law Firm, Alvin malang melintang di bidang perbankan dan bisnis sebelum terjun ke dunia hukum.
Saya Buktikan di Kepolisian Masih dikutip dari situs LQ Indonesia Law Firm, ia pernah bekerja di Wells Fargo Bank dan American Express. Kemudian ia juga pernah menjabat Presiden Direktur PT Power Center Indonesia.
Adapun sejumlah kasus yang pernah ditangani LQ Indonesia Law Firm di antaranya penolakan klaim oleh Allianz terhadap salah satu kliennya pada 2017. Lalu, ia juga menjadi kuasa hukum pelapor dalam kasus dugaan investasi bodong Koperasi Millenium Dinamika Investama.***
