Demo Sopir Truk di Kanada protes persyaratan vaksin, blokade dan kerusuhan

Penulis: Muhamad Zen

Minggu 20-02-2022 / 03:02 WIB

Bagaimana Demo berkembang?

Demo dimulai pada 22 Januari ketika konvoi pengemudi truk berangkat dari British Columbia dalam perjalanan ke Ottawa, ibu kota Kanada, untuk memprotes peraturan baru yang mengharuskan pengemudi truk yang menyeberang ke Kanada dari Amerika Serikat untuk divaksinasi.

Mereka mencapai Ottawa pada 28 Januari, dan mengancam akan mengganggu ekonomi dan membuat hidup sengsara bagi penduduk sampai pejabat federal membatalkan pembatasan pandemi. Mereka mengeluarkan tuntutan menyeluruh untuk pencabutan semua pembatasan pandemi negara dan pembubaran Parlemen dan pencopotan Perdana Menteri Trudeau dari jabatannya.

Trudeau awalnya menolak dan menganggap para pengunjuk rasa sebagai “minoritas kecil.” Dia mendapat dukungan publik: Sekitar 90 persen dari semua pengemudi truk yang mau divaksinasi dan mayoritas orang Kanada mengatakan mereka mendukung langkah-langkah kesehatan masyarakat yang dimaksudkan untuk memperlambat penyebaran virus corona.

Tetapi para pengunjuk rasa, meskipun jumlahnya kecil, berdampak besar dan taktik pemblokiran lalu jalan menyebar ke kota-kota Kanada lainnya, termasuk Toronto, Quebec dan Calgary. Selama hampir satu minggu mereka membuat macet Ambassador Bridge, penghubung penting bagi industri mobil yang biasanya membawa barang senilai $300 juta per hari dan menghubungkan Windsor, Ontario, ke Detroit, di Amerika Serikat.

Gangguan tersebut memaksa beberapa pembuat mobil untuk menjalankan pabrik dengan kapasitas yang berkurang dan membatalkan shift kerja karena penundaan. Setelah mendapat perintah pengadilan, petugas membuka kembali jembatan tersebut.

Selama 11 hari pertama protes, klakson truk dibunyikan hingga 16 jam sehari, dan beberapa warga mengatakan mereka telah dilecehkan di jalan.

Pada 6 Februari, walikota Ottawa, Jim Watson, menyatakan keadaan darurat.

Mengapa sulit mengatasi demo supir truk di Kanada, lihat halaman selanjutnya