header

Viral Video Bayi Obesitas di Bekasi Muhammad Kenzie Alfaro, bobot tumbuh meningkat tidak normal

Rabu 22-02-2023 / 11:47 WIB


Viral Video Bayi Obesitas di Bekasi Muhammad Kenzie Alfaro, bobot tumbuh meningkat tidak normal

BURUHTINTA.co.id - Kondisi obesitas juga dialami Kenzie, bayi berusia 16 bulan asal Bekasi, Jawa Barat, yang viral karena berat badannya mencapai 27 kg. Ibu Kenzie, Pitriah, menyatakan bahwa dia menyadari pertumbuhan abnormal anaknya saat berusia enam bulan. Dia memperhatikan anaknya tumbuh lebih besar, dan setiap kali dia ditimbang, berat badannya meningkat secara tidak normal.

"Saya juga merasakannya. Anak ini semakin besar. Orang-orang juga mengatakan, 'Tri, anakmu bisa jadi gemuk.' Mereka bilang begitu," ujarnya, Selasa (22/2/2023).


Pertumbuhan Kenzie juga lambat. Ia masih belum bisa berbicara dan berjalan atau merangkak seperti anak seusianya.

"Dia terseok-seok. Jadi, dia duduk, bergerak kesana-kemari. Dia tidak merangkak. Pertumbuhannya berbeda dengan yang lain," kata Pitriah.

Awalnya, Pitriah mengaku sering membawa Kenzie ke puskesmas untuk pemeriksaan rutin. Namun, karena berat badan Kenzie terus bertambah, dia tidak tahan lagi membawanya ke pusat kesehatan. Bahkan untuk menggendongnya, Pitriah tidak mampu.


×

Pemerintah setempat memang memberikan bantuan dengan memberikan kereta bayi agar Kenzie tetap bisa menjalani pemeriksaan rutin di puskesmas. Namun, akhirnya disimpan di samping rumah karena tubuh Kenzie terlalu besar dan tidak muat di stroller.

Diperiksa Dokter

Menurut Pitriah, sang ibu, puskesmas datang ke kediaman mereka karena sang bayi belum menjalani pemeriksaan rutin karena tak mampu membawanya ke posyandu.

Setelah pemeriksaan, puskesmas merujuk mereka ke dokter spesialis anak untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pitriah kemudian membawa Kenzie ke RS Ananda Babelan.

"Setelah check up, saya diberi surat rujukan, dan rencananya Jumat akan berangkat," kata Pitriah, Selasa (21/2/2023).

Obesitas Kenzie juga mempengaruhi pertumbuhannya, dan di usianya, dia belum belajar merangkak atau berjalan. Dalam kesempatan terpisah, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bekasi Supriadinata menyatakan Kenzie dalam pengawasan Dinkes untuk penanganan lebih lanjut.

Supriadinata menyebutkan, orang tua Kenzie pernah mengunjungi Posyandu Setyamulya di Desa Pusaka Rakyat pada Desember 2022 dan telah menjalani pemeriksaan kesehatan oleh petugas kesehatan. Bidan desa dan petugas gizi mulai rutin memantau kesehatan bayi di rumah.

Pada Desember 2022, Kenzie dibawa ke Puskesmas Setiamulya untuk mendapatkan surat rujukan.

“Sesampainya di sana, Kenzie menjalani pemeriksaan kesehatan oleh dokter, dan dirujuk ke RS Ananda Babelan untuk penanganan lebih lanjut,” jelas Supriatna.***

TAG: #viral
Sumber:

BERITA TERKAIT