header

Karena Cemburu seorang Mantri Suntik Mati Salamunasir, Kades Curug Goong Kecamatan Padarincang Serang

Rabu 15-03-2023 / 15:44 WIB


Karena Cemburu seorang Mantri Suntik Mati Salamunasir, Kades Curug Goong Kecamatan Padarincang Serang

BURUHTINTA.co.id - Seorang paramedis bernama S melakukan tindakan keji dengan menyuntik mati Salamunasir, Kepala Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten. Motivasi dari tindakan ini adalah kecurigaan perselingkuhan yang diduga terjadi antara Salamunasir dan istri S, yang didasarkan pada sejumlah foto yang ditemukan oleh S. Namun, kuasa hukum S, Raden Yayan Elang, mengklaim bahwa S tidak berniat membunuh Salamunasir, dan cairan dalam suntikan tersebut hanya obat penenang atau bahan pelemah.

Meski begitu, Yayan tidak mengetahui dengan pasti apa yang ada di dalam cairan suntikan yang menyebabkan meninggalnya kepala desa tersebut. Penegak hukum sedang melakukan penyelidikan intensif terhadap S, yang masih menjadi bahan penyelidikan polisi di Serkot.


Polisi juga sedang menunggu hasil otopsi ahli patologi forensik untuk memastikan apakah cairan itu berbahaya bagi korban. Barang bukti yang telah diamankan meliputi satu botol obat cair Sidiadryl Diphenhydramine, jarum suntik, tas hitam, satu unit sepeda motor, serta baju dan celana pelapor.

Pada tanggal 12 Maret 2023 sekitar pukul 13.00 WIB, pelaku S datang ke rumah korban dan terjadi keributan, lalu punggung kiri Salamunasir disuntik dengan cairan oleh pelaku tersebut. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Padarincang dan dirujuk ke RSUD Banten setelah mengalami sesak nafas dan kejang-kejang.

Salah satu keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi, yang kemudian mengumpulkan para pelaku untuk dimintai keterangan di RS Banten. Satreskrim Polsek Serkot kemudian menangkap tersangka S di rumah sakit. Jenazah Salamunasir kemudian diotopsi untuk mengetahui penyebab kematian.


×

Pihak kepolisian mengapresiasi pelaku S yang diduga adalah seorang mantri rumah sakit dan membuka praktik kedokteran di kampung halamannya. Istri pelaku berinisial Nn juga bekerja sebagai bidan di desa tersebut. Camat Padarincang, Agus Saepudin, menyebutkan bahwa S adalah seorang dokter di RS Banten dan membuka praktek di kediamannya yang berdomisili di desa Sukaraja. Sebelumnya, Salamunasir diduga dibunuh dengan disuntik racun oleh pelaku Si pada tanggal 12 Maret 2023 sekitar pukul 12.30 WIB.***

Sumber:

BERITA TERKAIT