header

Heboh Video Viral Bintang di atas Bulan Sabit, adalah fenomena biasa Konjungsi Bulan dan Planet Venus

Minggu 26-03-2023 / 19:17 WIB


Heboh Video Viral Bintang di atas Bulan Sabit, adalah fenomena biasa Konjungsi Bulan dan Planet Venus

BURUHTINTA.co.id - Baru-baru ini, sebuah unggahan mengenai foto yang menunjukkan adanya bintang di atas Bulan sabit telah menjadi topik pembicaraan di media sosial. Beberapa unggahan bahkan menyebut bahwa fenomena ini terjadi setiap 100 tahun sekali.

Salah satu unggahan tentang adanya bintang di atas Bulan sabit ini diunggah oleh pengguna TikTok dengan akun @junaidinirahmanni1. Akun tersebut mengatakan, "Bulan dan bintang menjadi tanda 100 tahun yang telah tiba, semoga kita senantiasa sadar dalam keadaan ini." Tagar yang digunakan adalah #Bulanbintang #langit #Bulantrendviral.


Banyak akun lain juga mengunggah tentang fenomena ini dan mengaitkannya dengan pertanda tertentu. Sebagai contoh, pengguna @user7837947370428 mengatakan, "Apa pertanda dari ini ... bintang di atas Bulan pada 24.03.2023 pukul 19.15 WIB."

Namun, sebenarnya fenomena munculnya bintang di atas Bulan adalah hal yang umum dan tidak terjadi hanya sekali setiap 100 tahun. Fenomena ini disebut "konjungsi Bulan-bintang" dan terjadi ketika Bulan dan bintang tertentu berada dalam posisi yang tepat dalam langit, sehingga bintang tampak berada di atas Bulan.

Hal ini terjadi setiap bulan, tetapi bintang yang terlihat di atas Bulan berbeda-beda setiap kali, tergantung pada posisi bintang-bintang dalam langit. Oleh karena itu, meskipun fenomena ini menarik untuk diamati, tidak ada hubungannya dengan pertanda atau kejadian langka yang terjadi sekali setiap 100 tahun.


×

Andi Pangerang, peneliti Pusat Riset dan Antariksa di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), telah menjelaskan bahwa cahaya di atas Bulan yang menjadi viral adalah planet Venus. "Fenomena yang menjadi viral tentang adanya Bulan sabit dan bintang sebenarnya adalah konjungsi antara Bulan dan Venus," ujar Andi pada 26 Maret 2023.

Ia menegaskan bahwa fenomena ini bukanlah sesuatu yang muncul setiap 100 tahun sekali, melainkan terjadi setiap 25 hingga 27 hari. Andi juga menjelaskan bahwa Venus yang terlihat di atas Bulan sabit sudah terjadi pada 24 Maret 2023 kemarin, dan akan terjadi kembali pada 23 April 2023.

Andi menegaskan bahwa fenomena ini bukanlah pertanda bencana atau fenomena lain yang mengkhawatirkan. "Konjungsi Bulan dan Venus adalah fenomena yang wajar terjadi setiap 25 hingga 27 hari, sehingga tidak memiliki dampak apapun terhadap seismik, vulkanis, atau oseanografis," kata Andi.***

TAG: #viral
Sumber:

BERITA TERKAIT