Berapa lama Erdogan berkuasa, hasil Pilpres 2023 di Turki
BURUHTINTA.co.id - Recep Tayyip Erdogan, Presiden saat ini di Turki, telah berkuasa selama hampir dua dekade. Erdogan, yang juga merupakan pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), pertama kali menjadi Perdana Menteri Turki pada tahun 2003.
Puncak karir politik Erdogan dimulai pada akhir tahun 1990-an ketika ia menjabat sebagai Walikota Istanbul, kota terbesar di Turki. Ia dikenal karena kemampuan kepemimpinannya yang kuat dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas, yang membantunya memenangkan dukungan dari penduduk Istanbul.
Pada tahun 2001, Erdogan mendirikan AKP, partai politik tengah-kanan yang berjanji untuk membawa stabilitas dan pertumbuhan ekonomi ke Turki. Partai tersebut memenangkan kemenangan telak dalam pemilihan parlemen pada tahun 2002, dan Erdogan diangkat sebagai Perdana Menteri.
Selama masa jabatannya sebagai Perdana Menteri, Erdogan menerapkan serangkaian reformasi ekonomi yang membantu Turki menjadi salah satu ekonomi yang tumbuh paling cepat di dunia. Ia juga membuat kemajuan yang signifikan dalam meningkatkan hak asasi manusia dan memperdemokrasikan negara.
Pada tahun 2014, Erdogan terpilih sebagai Presiden Turki, posisi yang memiliki kekuatan yang jauh lebih besar daripada Perdana Menteri. Sejak menjadi Presiden, Erdogan terus mengkonsolidasikan kekuasaannya, dengan menindak tegas oposisi politik dan membatasi kebebasan pers.
Gaya kepemimpinan Erdogan kontroversial, dengan para kritikus menuduhnya memiliki kecenderungan otoriter dan kurang menghormati hak asasi manusia. Namun, pendukungnya menunjukkan prestasinya dalam memodernisasi Turki dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
Pemilihan umum terbaru di Turki diadakan pada Juni 2018, di mana Erdogan terpilih kembali sebagai Presiden. Partainya, AKP, juga memenangkan mayoritas dalam pemilihan parlemen yang diadakan pada saat yang sama.
Pemilihan presiden dan parlemen berikutnya dijadwalkan akan diadakan pada tahun 2023, dan banyak yang mengawasi dengan seksama apakah Erdogan dan AKP akan terus mempertahankan kekuasaannya.
Secara keseluruhan, Erdogan telah berkuasa di Turki selama hampir dua dekade, pertama sebagai Perdana Menteri dan sekarang sebagai Presiden. Gaya kepemimpinannya dipuji dan dikritik, dan pemilihan umum yang akan datang pada tahun 2023 akan menjadi momen penting untuk masa depan politik Turki.***
