Siapakah Tim Stokely sang Pendiri OnlyFans, dan Mengapa Dia Mengundurkan Diri dari Perusahaannya?
Perjalanan Karir Tim Stokely
Tim Stokely memulai kariernya di dunia teknologi dengan mencoba mendirikan berbagai start-up. Dua di antaranya adalah GlamGirls dan Custom4U, yang menyediakan konten dewasa. Akan tetapi, sayangnya kedua usaha tersebut tidak mampu bertahan lama dan akhirnya gagal.
Kemudian, pada tahun 2016, ia berinisiatif untuk menciptakan suatu platform unik yang kemudian dikenal sebagai OnlyFans - sebuah platform yang menghubungkan content creator dengan fansnya secara langsung. Ia mendirikan platform tersebut dengan bantuan pinjaman dari ayahnya yang mencapai 956 juta Euro atau sekitar Rp15 triliun.
Keberhasilan OnlyFans
Situs OnlyFans secara cepat mendapatkan popularitas dan berhasil membangun komunitas pengguna yang mencapai 69 juta orang, kebanyakan dari mereka berasal dari Amerika Serikat. The Guardian melaporkan bahwa pendapatan OnlyFans mencapai 1,7 miliar Euro atau sekitar Rp26 triliun sepanjang tahun 2020, naik 615 persen dari tahun sebelumnya.
Akan tetapi, meski meraih sukses luar biasa, Tim Stokely memutuskan untuk melepaskan posisinya sebagai CEO OnlyFans. Dalam unggahannya di Instagram pada 21 Desember 2021, ia menyebutkan bahwa dia mencari tantangan baru setelah lima tahun memimpin.
Kekayaan Tim Stokely
Dari kekayaannya yang diperoleh dari OnlyFans, diketahui bahwa Tim Stokely tinggal di sebuah mansion mewah berisi enam kamar tidur seharga US$3,4 juta (Rp48 miliar) di Stanford, Inggris. Selain mansion, Tim juga memiliki mobil Audi R8 berwarna hitam yang harganya mencapai Rp1,9 miliar.
Inilah profil singkat Tim Stokely, pendiri OnlyFans yang kini menjadi perbincangan hangat publik. Dengan keberhasilannya membangun OnlyFans, dia telah mencatatkan namanya dalam sejarah dunia teknologi.***
