Streaming nonton donghua throne of seal episode 36 sub indo, misteri baju zirah Long Haochen
BURUHTINTA.co.id – Tayangan anime di We TV yang berjudul donghua throne of seal laris manis kebanjiran penonton. Karena selain jalan cerita yang seru, kualitas grafis (animasi gambir) juga memukau.
Biarpun anime cina berkutat dengan masalah kultivasi yang mungkin cukup menjemukan bagi kita, namun kita diajak ke alam fantasi yang hebring, dimana manusia melawan klan iblis.
Throne of Seal adalah anime yang mengusung genre aksi, reinkarnasi, petualangan, dan fantasi yang berhubungan dengan budaya China. Awalnya, Throne of Seal adalah novel yang dikenal sebagai Tahta Ilahi atau Shen Yin Wang Zuo. Donghua ini masih terus berjalan karena rilis di tahun 2022.
Tapi yang menarik perhatian netizen di Indonesia adalah baju zirah yang akan dipakai MC ( Main Character) Long Haochen, namun tidak diperkenankan oleh kakak seperguruannya dan dibuang begitu saja.
Kalau secara sekilas memang tidak terlihat namun ketika di pause dan di zoom ternyata baju zirah itu ada wafaq tulisan Muhammad, tetapi baju zirah itu dianggap jelek dan dibuang begitu saja.
Baca juga: Hoaks Fajar Sad Boy kecelakaan meninggal, sadboy orang mana foto viral dan umur
Baca juga: Betulkah Herman Mudji Susanto ex Pejabat Departemen Keuangan, Lalu apa pekerjaan Bu Eni
Penonton Donghua dari Indonesia yang jeli tentu merasa ada sesuatu yang aneh, mengapa baju zirah tersebut detail sekali menulis nama yang dianggap Sakral di negeri dengan mayoritas beragama muslim.
Apa maksud dari pembuat anime itu tadi? Apa ini baju zirah dari Arab, atau ada maksud lain?
Sampai sekarang warganet hanya bisa berspekulasi, tapi memang di banyak anime atau game hal-hal sensitif yang berupa simbol atau serupa dengan itu sering dihadirkan.
Beberapa warganet yang fanatik menganggap hal itu merupakan sebuah penghinaan, tapi menariknya sang pembuat animasi membuat dengan sangat jelas wafaq tersebut.
Sangat menarik bagi pecinta anime, ternyata banyak misteri yang disembunyikan dan menjadi perbincangan tersendiri. Karena kalau mengikuti alur cerita, sama sekali tidak menyinggung apapun.
Bahkan baju zirah itu hanya terlihat sekilas, dan tidak mempengaruhi alur cerita mau ada ataupun tidak baju zirah tersebut.***
