header

Assad Berkhianat: Aliansi Baru, Nasib Suriah Terancam di Tangan Pemain Baru!

Senin 09-12-2024 / 13:59 WIB


Assad Berkhianat: Aliansi Baru, Nasib Suriah Terancam di Tangan Pemain Baru!

Perubahan aliansi yang terjadi pada Bashar al-Assad selama setahun terakhir tidak hanya mengejutkan, tetapi juga mengubah wajah geopolitik kawasan Timur Tengah dengan cara yang dramatis dan tak terduga! Berikut adalah kronologi yang mengungkap betapa besar perubahan yang dialami oleh sang diktator Suriah, yang sebelumnya dikenal sebagai sekutu setia Iran dan Rusia, namun kini memilih jalur yang semakin terpecah.

1. Maret 2023: Kunjungan Ke UEA ???????? - Awal Pergolakan

Assad membuka tahun dengan melakukan kunjungan ke Uni Emirat Arab (UEA), sebuah langkah yang menyentak dunia internasional. Negara yang sebelumnya menjadi musuh bebuyutan Suriah—UEA, yang berpihak pada lawan-lawan Assad dalam Perang Sipil Suriah—tiba-tiba menyambutnya dengan tangan terbuka. Ini menandakan bahwa Assad mulai merancang kembali peran Suriah dalam percaturan politik regional. Kunjungan ini bukan hanya sekedar diplomasi; ini adalah sinyal yang sangat jelas bahwa Assad berusaha mencari celah baru untuk keluar dari cengkeraman Iran dan Rusia.

2. Mei 2023: Kunjungan Ke Saudi ???????? - Tanda Aliansi Baru?


Tanpa memberi waktu untuk merenung, pada bulan Mei 2023, Assad melanjutkan pergeserannya dengan mengunjungi Arab Saudi—negara yang selama ini merupakan salah satu lawan utama dalam Perang Sipil Suriah. Kunjungan ini memicu kegemparan di Timur Tengah. Saudi yang selama bertahun-tahun mendukung oposisi terhadap Assad, kini terlihat mulai melunak. Hal ini memberi sinyal bahwa Assad, yang dulu terisolasi, kini mulai mendapatkan tempat di panggung diplomatik regional, bahkan dari negara yang telah lama menentangnya. Apakah ini awal dari hubungan baru yang akan memengaruhi jalannya Suriah ke depan?

3. Oktober 2023: Penutupan Kantor Houthi di Yaman ???????? - Pisah dengan Iran

Assad kemudian mengejutkan dunia dengan langkah yang bahkan lebih mengejutkan: menutup kantor Houthi di Yaman. Kelompok yang disokong oleh Iran ini, yang selama ini memiliki hubungan dekat dengan rezim Assad, kini terpaksa menghadapi kenyataan pahit: Assad sudah tidak lagi setia pada sekutunya di Tehran. Langkah ini menggambarkan betapa besar perubahan yang terjadi dalam politik Assad. Apakah ini bukti bahwa ia mulai menilai ulang hubungannya dengan Iran, yang semakin dipandang sebagai beban dalam mempertahankan kekuasaannya?

4. Desember 2023: Pembunuhan Komandan IRGC, Sayed Razi Mousavi – Tanda Tangan Israel

Pada bulan Desember 2023, tragedi terjadi. Komandan tertinggi IRGC di Suriah, Sayed Razi Mousavi, dibunuh di Damaskus oleh Israel. Insiden ini mengguncang Suriah dan menggambarkan betapa rentannya posisi Assad yang sekarang dikelilingi oleh musuh-musuh yang siap menyerang kapan saja. Pembunuhan ini bukan hanya masalah militer, tetapi juga mencerminkan semakin terisolasinya Suriah di dunia internasional, yang mulai ditinggalkan oleh sekutu-sekutu lamanya, termasuk Iran.


×

Lanjut …..

TAG: #suriah
Sumber:

BERITA TERKAIT