Assad Berkhianat: Aliansi Baru, Nasib Suriah Terancam di Tangan Pemain Baru!
5. Desember 2023: Pembatasan terhadap Iran & IRGC - Mulai Jauh dari Iran
Tak lama setelah pembunuhan Mousavi, Assad mulai mengurangi keterlibatannya dengan Iran dan membatasi aktivitas pasukan IRGC di Suriah. Tindakan ini semakin menegaskan pergeseran kebijakan luar negeri Assad, yang mulai merencanakan jalannya sendiri, bebas dari pengaruh negara-negara yang sebelumnya dianggap sebagai sekutu utama. Apakah Assad sedang berusaha menghapus pengaruh Iran dan menggantinya dengan aliansi yang lebih menguntungkan?
6. Mei 2024: Peringatan Iran – Assad Mengabaikan dan Tetap Teguh
Pada Mei 2024, Iran mengirimkan peringatan keras kepada Assad, memperingatkan bahwa janji-janji kosong dari Saudi dan UEA hanya akan membawanya ke jalan yang salah. Namun, Assad, dengan sikap keras kepala yang telah dikenal, menanggapi peringatan itu dengan ketenangan yang mengejutkan. Dia tidak hanya menolak bantuan dari Iran, tetapi juga bertekad untuk bertindak sesuai kehendaknya, meskipun ini bisa berisiko menghancurkan hubungannya dengan negara besar tersebut.
7. Juli 2024: Pembatasan Senjata untuk Hizbullah – Putus dengan Iran
Langkah mengejutkan berikutnya terjadi pada bulan Juli 2024, ketika Assad mulai membatasi pasokan senjata ke Hizbullah, kelompok militan yang sangat bergantung pada dukungan Iran. Hizbullah, yang selama ini menjadi bagian integral dari kekuatan Assad di Suriah, kini terancam menghadapi kekurangan pasokan senjata. Ini adalah pukulan besar bagi Iran, yang melihat Hizbullah sebagai salah satu kaki tangan utama di kawasan tersebut.
8. September 2024: Pembunuhan Pemimpin Hizbullah oleh Israel – Ketegangan Memuncak
Pada bulan September 2024, Israel kembali mengungkapkan kekuatannya dengan membunuh pemimpin Hizbullah, sebuah tindakan yang semakin memperburuk hubungan Suriah dengan Iran. Pembunuhan ini tidak hanya memperburuk ketegangan, tetapi juga menandakan bahwa Israel semakin menggencarkan operasi militernya di Suriah, tanpa takut menghadapi dampaknya.
9. 27 September 2024: Nasrallah Dibunuh – Sehari Setelah Berkomunikasi dengan Assad
Pada 27 September 2024, pemimpin Hizbullah Sayed Hasan Nasrallah dibunuh hanya sehari setelah dikabarkan berkomunikasi dengan Assad atau mengunjungi Suriah. Pembunuhan ini semakin memperlihatkan bahwa aliansi Assad dengan kelompok-kelompok seperti Hizbullah dan Iran sedang berada di ujung tanduk.
Lanjut …..