header

Profil PM Hongaria Viktor Orban dan Ultra Nasionalisme, simpatisan Rusia yang melawan arus Uni Eropa

Kamis 09-02-2023 / 12:45 WIB


Profil PM Hongaria Viktor Orban dan Ultra Nasionalisme, simpatisan Rusia yang melawan arus Uni Eropa

BURUHTINTA.co.id – Viktor Orban, Perdana Menteri Hongaria, adalah tokoh yang sangat penting dalam politik Eropa. Ia dikenal sebagai pemimpin ultra nasionalis dan memiliki pandangan yang sangat konservatif terkait politik, migrasi, dan identitas nasional.

Orban memimpin Hongaria sejak 2010 dan memperkenalkan serangkaian undang-undang yang membatasi hak-hak minoritas dan memperkuat kekuasaan pemerintah. Ia juga memimpin campur tangan pemerintah dalam media dan membatasi kebebasan pers. Hal ini membuat banyak orang meragukan demokrasi dan hak asasi manusia di negara itu.


Di tengah situasi politik yang memanas, Orban juga memainkan peran penting dalam konflik antara Ukrania dan Rusia. Ia sangat mendukung Kremlin dan sering membuat pernyataan yang bersebrangan dengan kebijakan Uni Eropa. Ini membuat beberapa negara Eropa mempertimbangkan untuk mengambil tindakan terhadap Hongaria.

Orban juga menjadi salah satu pemimpin Eropa yang sangat anti-migrasi. Ia memerintahkan pembangunan tembok pemisah di sepanjang perbatasan Hongaria untuk memblokir masuknya imigran ilegal. Ia juga memperkenalkan serangkaian undang-undang yang membatasi hak-hak imigran dan memperkuat pemeriksaan masuk.

Namun, pandangan Orban terkait nasionalisme ultra dan anti-migrasi telah menimbulkan kritik dari banyak pihak. Beberapa pemimpin Eropa memperingatkan bahwa pandangan Orban akan merusak integritas dan nilai-nilai Uni Eropa. Mereka juga mengatakan bahwa pandangan itu akan memperburuk kondisi bagi minoritas dan memicu kebencian dan diskriminasi.


×

Secara keseluruhan, Viktor Orban memainkan peran penting dalam politik Eropa dan memimpin Hongaria dengan pandangan ultra nasionalis yang kontroversial. Pandangan tersebut membuat banyak orang meragukan demokrasi dan hak asasi manusia di negara itu, serta memicu kritik dan kekhawatiran dari banyak pihak.***

TAG: #eropa
Sumber:

BERITA TERKAIT