White Supremacy, Far Right dan Paham Neo Nazi di Eropa: Sejarah dan Dampaknya saat ini
BURUHTINTA.co.id - White supremacy adalah keyakinan bahwa orang kulit putih superior dan memiliki hak istimewa dibandingkan dengan orang lain berdasarkan ras, warna kulit, dan etnis. Ideologi ini sangat merugikan bagi masyarakat multikultural dan sangat berbahaya bagi keberlangsungan hidup masyarakat yang inklusif dan toleran.
Sejarah white supremacy di Eropa bisa ditemukan sejak abad ke-19, saat imperialisme Eropa membawa mereka untuk menaklukkan dan memerintah negara-negara di seluruh dunia. Ideologi ini menjadi dasar bagi diskriminasi rasial dan eksploitasi, yang melahirkan perbudakan dan kolonialisme.
Walaupun sejarah white supremacy sangat kuat di Eropa, tampaknya masih ada sejumlah orang yang masih memegang teguh keyakinan ini saat ini. Beberapa organisasi rasis dan supremasi kulit putih masih ada dan beroperasi, dengan memberikan dukungan bagi perjuangan mereka untuk mempertahankan "keunggulan" mereka.
Konsekuensi dari white supremacy saat ini masih sangat nyata, terutama bagi komunitas imigran dan minoritas etnis. Diskriminasi rasial dan prejudice masih sangat umum, bahkan di negara-negara Eropa yang paling maju dan progresif. Ini bisa terlihat melalui praktik diskriminasi dalam pekerjaan, pendidikan, dan layanan kesehatan, serta dalam bentuk kekerasan rasial dan intimidasi terhadap komunitas minoritas.
Untuk memerangi white supremacy dan diskriminasi rasial, perlu adanya kerja sama dan upaya bersama dari seluruh masyarakat. Kita semua perlu memahami bahwa kita sama-sama merupakan bagian dari masyarakat yang sama, dan bahwa kita harus bekerja sama untuk membangun masyarakat yang inklusif dan toleran.
Sebagai individu, kita bisa memulai dengan mempelajari sejarah dan memahami dampak dari diskriminasi rasial, dan mempromosikan toleransi dan kerja sama antar kelompok. Kita juga bisa memberikan dukungan bagi komunitas minoritas dan menentang praktik diskriminasi dan prejudice saat ini.
Secara keseluruhan, white supremacy adalah ancaman bagi masyarakat yang inklusif dan toleran. Namun, dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, kita dapat memerangi ideologi ini.***
Partai Politik Ultra Nasionalisme atau Kanan Jauh di Eropa: Sejarah dan Dampaknya
Ultra nasionalisme atau paham kanan jauh adalah ideologi yang mempromosikan nasionalisme ekstrem dan anti-inklusif. Dalam hal ini, partai politik yang menerima dan mempromosikan paham ini sangat berbahaya bagi masyarakat multikultural dan toleran.
Lanjut …..
