header

White Supremacy, Far Right dan Paham Neo Nazi di Eropa: Sejarah dan Dampaknya saat ini

Kamis 09-02-2023 / 09:46 WIB


White Supremacy, Far Right dan Paham Neo Nazi di Eropa: Sejarah dan Dampaknya saat ini

Sejarah neo-Nazi bisa ditemukan sejak akhir Perang Dunia II, saat kelompok-kelompok yang menganut paham Nazi mulai bermunculan dan memperkuat posisinya. Meskipun banyak negara melarang dan memproses kelompok ini, namun mereka masih bisa ditemukan dan memiliki pengaruh di sejumlah negara, terutama di Eropa.

Neo-Nazi sering menampilkan simbol dan tanda dari era Nazi, seperti salib berbentuk runtuh dan tiga garis hitam, serta menggunakan bahasa dan tindakan diskriminatif yang menyerupai praktik Nazi. Kelompok ini sering menyebar hoax dan propaganda anti-minoritas dan anti-demokrasi, dan mempromosikan ideologi nasionalisme ekstrem dan anti-inklusif.


Pengaruh neo-Nazi sangat nyata dan sangat berbahaya bagi masyarakat. Tindakan diskriminasi dan kekerasan rasial sangat umum, dan banyak korban dari kelompok minoritas dan imigran yang mengalami diskriminasi dan intimidasi.

Untuk memerangi neo-Nazi dan diskriminasi rasial, perlu adanya kerja sama dan upaya bersama dari seluruh masyarakat. Kita semua perlu memahami bahwa paham ini sangat berbahaya bagi masyarakat yang toleran, dan bahwa kita harus bekerja sama untuk membangun masyarakat yang inklusif dan toleran.

Sebagai individu, kita bisa memulai dengan mempelajari sejarah dan memahami dampak dari diskriminasi rasial, dan mempromosikan toleransi dan kerja sama antar kelompok. Kita juga bisa memberikan dukungan bagi komunitas minoritas dan menentang praktik diskriminasi dan prejudice saat ini, serta mempromosikan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia.


×

Secara keseluruhan, neo-Nazi adalah paham yang sangat berbahaya dan diskriminatif, dan kita semua harus bekerja sama untuk memerangi***

TAG: #eropa
Sumber:

BERITA TERKAIT