4 Jenazah Korban Ledakan Blitar Darman, Arifin, Wawa dan Widodo tubuhnya tidak utuh
BURUHTINTA.co.id - Tiga jenazah yang meninggal akibat ledakan petasan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar telah dikembalikan ke keluarganya. Penyerahan tersebut dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Srengat yang terletak di Kabupaten Blitar, dan disaksikan oleh saksi dari pihak rumah sakit, perangkat desa, dan Polres Blitar Kota.
Sayangnya, hanya satu dari ketiga korban yang dapat diidentifikasi secara keseluruhan, sementara yang lainnya terfragmentasi dan tidak mungkin ditempatkan. Selama ledakan, sisa-sisa dua korban lainnya hancur dan tersebar di sekitar area yang menjadi episentrum ledakan.
Keluarga salah satu korban, Priyo, mengaku bahwa saat mereka datang ke kamar jenazah, mereka hanya bisa mengidentifikasi ayah Darman di antara para korban, sedangkan jenazah Arifin dan Widodo sudah terpecah-pecah sehingga tidak bisa dikenali lagi. Priyo juga menyatakan bahwa ketiga jenazah seharusnya dikubur bersama dalam satu pemakaman, sesuai rencana yang akan dilaksanakan pada hari Selasa (21/2/2023).
Menurut penjelasan Kapolres Blitar Kota, Ajun Komisaris Besar Argo Wiyono, hari ini ketiga korban yang tewas dalam ledakan petasan sudah dilepaskan ke keluarga mereka oleh pihak kepolisian dan rumah sakit di mana mereka dirawat.
Namun, masih ada satu jenazah yang bernama Wawa yang masih menunggu identifikasi. "Hari ini, pihak kepolisian dan rumah sakit menyerahkan jenazah ketiga korban kepada keluarga mereka masing-masing, yaitu Darman, Arifin, dan Widodo, karena jenazah mereka sudah ditemukan dan diidentifikasi. Namun, satu jenazah milik Wawa masih dalam proses identifikasi," jelas AKBP Argo Wiyono, Kapolres Blitar Kota.
Saat ini, tim DVI dan Inafis dari Polda Jatim masih melakukan identifikasi terhadap jenazah Wawa. BPBD Kabupaten Blitar juga sedang melakukan pencarian terhadap jenazah Wawa yang baru ditemukan sebagian.***
