header

Kasus Selingkuh Donald Trump dengan Stormy Daniels, ditangkap soal suap

Sabtu 01-04-2023 / 13:10 WIB


Kasus  Selingkuh Donald Trump dengan Stormy Daniels, ditangkap soal suap

BURUHTINTA.co.id - Pada tahun 2018, publik Amerika Serikat dikejutkan oleh kasus suap yang diduga dilakukan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap aktris film dewasa Stormy Daniels. Kasus ini mendapatkan perhatian nasional dan internasional karena melibatkan Presiden AS saat itu dan dianggap sebagai pelanggaran hukum yang serius.

Kasus ini bermula pada tahun 2006 ketika Trump, yang saat itu hanya seorang pengusaha, berselingkuh dengan Stormy Daniels. Sebagai upaya untuk menjaga hubungan mereka tetap rahasia, Trump diduga membayar Daniels sebesar $130.000 sebagai imbalan untuk menandatangani perjanjian kerahasiaan.


Namun, pada tahun 2018, Stormy Daniels memutuskan untuk membuka kembali kasus ini setelah banyak publikasi yang menyebut bahwa perjanjian kerahasiaan tersebut tidak sah. Menurut Daniels, dia merasa terpaksa untuk menandatangani perjanjian tersebut karena Trump dan tim hukumnya mengancam akan mencemarkan namanya jika dia tidak setuju.

Pada saat itu, Trump menyangkal adanya perselingkuhan dan pembayaran uang kepada Stormy Daniels. Namun, saat ini Trump telah mengakui bahwa dia membayar uang tersebut kepada Daniels sebagai bagian dari upayanya untuk menjaga perselingkuhannya tetap rahasia.

Kasus ini mendapatkan perhatian khusus karena melibatkan seorang Presiden AS dan merupakan pelanggaran hukum yang serius jika terbukti benar. Namun, hingga saat ini, Trump tidak pernah diadili dalam kasus ini. Beberapa pengacara dan aktivis hukum telah memperjuangkan untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap Trump, namun proses hukum yang rumit dan proses impeachment yang telah dilakukan terhadap Trump pada 2019 telah menghambat proses peradilan.


×

Sementara itu, Stormy Daniels terus memperjuangkan hak-haknya dan membuka kasus-kasus lain terkait kontrak kerahasiaannya dengan Trump. Kasus ini menjadi sebuah contoh nyata tentang bagaimana kekuasaan, uang dan kesetaraan dalam sistem peradilan dapat mempengaruhi proses hukum dan bagaimana kasus-kasus ini dapat mempengaruhi tanggung jawab seorang Presiden AS dalam memimpin sebuah negara.

Storming Washington

Pada tanggal 6 Januari 2021, masa jabatan Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan berakhir dalam beberapa minggu ke depan. Namun, pada saat itu, Trump memimpin massa pendukungnya untuk menyerbu Capitol AS dalam upaya untuk mempertahankan kekalahan dalam pemilihan presiden.

Lanjut …..

TAG: #amerika
Sumber:

BERITA TERKAIT