header

Presiden Palestina Mahmoud Abbas dukung Operasi Badai Al-Aqsa yang dilancarkan Hamas nge-bom Israel

Senin 09-10-2023 / 17:39 WIB


Presiden Palestina Mahmoud Abbas dukung Operasi Badai Al-Aqsa yang dilancarkan Hamas nge-bom Israel

Ramallah, 9 Oktober 2023 - Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap hak rakyat Palestina untuk melindungi diri mereka sendiri dari "teror pemukim dan pasukan pendudukan Israel." Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan atas meningkatnya ketegangan antara Palestina dan Israel.

Dalam sebuah pertemuan darurat yang diselenggarakan di Ramallah bersama pejabat tinggi Otoritas Palestina, Presiden Abbas menekankan pentingnya memberikan perlindungan kepada warga Palestina yang terus menghadapi ancaman dan tindakan merugikan. Dalam laporan oleh BBC, Presiden Palestina menyatakan, "Hak rakyat Palestina untuk melindungi diri mereka dari terorisme dan kekuatan pendudukan pemukim harus dihormati."


Pernyataan ini datang seiring dengan serangkaian peristiwa yang melibatkan pejuang Gaza yang menembakkan roket ke Israel, yang menyebabkan meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut. Operasi Badai Al-Aqsa yang dilancarkan oleh Hamas juga mendapat dukungan dari beberapa pihak, termasuk Iran dan kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah.

Penasehat Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Hosseini Khamenei, mengungkapkan dukungan Iran terhadap serangan Palestina. Rahim Safavi, penasehatnya, menyatakan, "Kami mengucapkan selamat kepada para pejuang Palestina dan kami akan terus mendukung mereka hingga pembebasan Palestina dan Yerusalem tercapai."

Hizbullah juga mengeluarkan pernyataan yang menegaskan dukungannya terhadap perlawanan Palestina dan menekankan bahwa mereka terus memantau situasi di Gaza. Pernyataan tersebut menambahkan bahwa serangan roket ke Israel adalah "tanggapan tegas terhadap pendudukan Israel yang berlanjut dan merupakan pesan bagi mereka yang mencoba menjalin normalisasi dengan Israel."


×

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Mesir mengeluarkan peringatan serius mengenai meningkatnya ketegangan antara Israel dan Palestina. Mereka mendesak semua pihak untuk menjaga kendali diri sebaik mungkin dan menghindari potensi bahaya bagi warga sipil. Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukri, juga melakukan panggilan telepon dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, untuk membahas perkembangan tersebut, dengan menekankan perlunya menahan diri guna menghindari risiko serius.

Presiden Turki Tayyip Erdogan juga ikut memberikan komentar mengenai situasi ini, meminta baik Israel maupun Palestina untuk menahan diri dan menghindari tindakan agresif yang bisa memperburuk situasi. Erdogan menyatakan, "Kami menyerukan semua pihak untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan agresif."

TAG: #palestina
Sumber:

BERITA TERKAIT